Program PEN Berjalan, Azis Syamsuddin Optimistis Ekonomi Bangkit

Fabiola Febrinastri | Dian Kusumo Hapsari
Program PEN Berjalan, Azis Syamsuddin Optimistis Ekonomi Bangkit
Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin. (Dok : DPR).

Pemerintah harus berkomitmen merealisasikan anggaran PEN 2021 secara maksimal.

Suara.com - Wakil Ketua DPR RI, M. Azis Syamsuddin berharap, pemerintah dapat menggunakan Proyeksi alokasi anggaran untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 yang mencapai Rp 403,9 triliun yang teralokasikan pada bidang kesehatan, perlindungan sosial, sektoral Kementerian/Lembaga dan Pemerintahan Daerah, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), stimulus pariwisata, pembiayaan korporasi, dan insentif usaha dapat tepat sasaran dan mampu memulihkan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

Pemerintah harus berkomitmen merealisasikan anggaran PEN 2021 secara maksimal untuk pengadaan vaksin Covid-19, sarana dan prasarana vaksinasi, imunisasi, laboraturium penelitian dan pengembangan (litbang), serta cadangan bantuan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang diperuntukkan bagi pekerja bukan penerima upah (PBPU)/bukan pekerja (BP),” kata Azis, melalui keterangan tertulisnya, Rabu (6/1/2021).

Politisi Partai Golkar itu mendorong pemerintah mengevaluasi realisasi penyaluran anggaran PEN tahun 2020, khususnya dalam pendataan dan koordinasi antar sektor kementerian dan lembaga, agar bantuan anggaran PEN tersebut dapat tersalurkan secara baik dan tepat sasaran.

“Pemerintah harus dapat memastikan program PEN yang diiringi dengan penanganan Covid-19 dapat membuat pemulihan ekonomi terwujud, Apabila jumlah kasus Covid-19 menurun serta berjalannya aktivitas sosial-ekonomi masyarakat,” pungkas pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan itu.

Baca Juga: DPR: Evaluasi Penyaluran Dana Desa Secara Komprehensif


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI