Vaksin Covid-19 harus Disosialisasikan secara Masif dan Kreatif

Fabiola Febrinastri | Dian Kusumo Hapsari
Vaksin Covid-19 harus Disosialisasikan secara Masif dan Kreatif
Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin. (Dok : DPR).

Penting bagi masyarakat untuk mengetahui tingkat efikasi dan efektivitas vaksin.

Suara.com - Wakil Ketua DPR RI, M. Azis Syamsuddin meminta pemerintah bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjelaskan secara transparan seluruh hasil uji klinis vaksin Covid-19 Sinovac kepada masyarakat, tanpa ada yang harus ditutupi. Sebelum vaksinasi dilaksanakan pada 13 Januari, penting bagi masyarakat untuk mengetahui tingkat efikasi dan efektivitas vaksin Covid-19.

"Penyampaian informasi vaksin Covid-19 kepada masyarakat jangan menjadi hal yang menakutkan. Diperlukan pendekatan yang kreatif serta pemberian informasi yang lengkap baik dari sisi efek samping dan sisi positif dari penggunaan vaksin tersebut,” kata Azis melalui rilis yang diterima Parlementaria baru-baru ini.

Azis juga mendorong agar BPOM agar tidak terburu-buru dan mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam memberikan izin edar vaksin Covid-19.

"Hal itu dilakukan agar pelaksanaan vaksinasi benar-benar ampuh untuk memberikan kekebalan pada tubuh dalam melawan Virus Corona," terangnya.

Baca Juga: DPR: Evaluasi Penyaluran Dana Desa Secara Komprehensif

Selain itu, politisi Partai Golkar itu juga menghimbau agar pemerintah dan BPOM melibatkan aparat keamanan dalam menjaga dan mengamankan vaksin yang didistribusikan ke beberapa daerah, agar tidak terjadi penyalahgunaan serta meminimalisir adanya aksi atau insiden yang akan menghambat proses vaksinasi.

"Aparat keamanan TNI dan Polri harus dilibatkan dan dapat ikut serta memberikan informasi yang positif kepada seluruh pihak. Jangan sampai masyarakat mendapatkan pemahaman yang salah," pungkasnya.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI