DPR Sampaikan Duka Atas Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air

Fabiola Febrinastri | Dian Kusumo Hapsari
DPR Sampaikan Duka Atas Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air
Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin. (Dok : DPR).

DPR masih memantau perkembangan berita.

Suara.com - Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsuddin menyampaikan turut berduka atas musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air bernomor SJ-182 yang diduga jatuh di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Ia berharap para petugas penyelamat yang sedang bekerja dapat memaksimalkan pencariannya sekalipun di lokasi diduga jatuhnya pesawat mengalami kondisi cuaca buruk.

“Saya meminta para tim pencari dapat memaksimalkan pencarian ini sekalipun kita tahu saat ini di titik tersebut juga mengalami kondisi yang ekstrem, sehingga masih menyulitkan pencarian. Kita harap pesawat dapat segera ditemukan untuk kemudian dapat diteliti lebih lanjut penyebab kecelakaan pesawat Sriwijaya tersebut,” ujar Azis ketika dihubungi Parlementaria via telepon, Sabtu (9/1/2021).

Politisi Fraksi Partai Golkar tersebut menjelaskan DPR RI masih memantau perkembangan berita serta keterangan resmi dari instansi terkait. Ia pun mendorong Kementerian Perhubungan untuk bisa terus melakukan pengawasan ketat terkait investigasi mengenai kelayakan terbang maskapai bersangkutan.

Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ182, Ini Kata DPR

“Kementerian Perhubungan harus melakukan pengawasan terhadap uji layak daripada maskapai penerbangan, untuk menerbangkan pesawat itu harus dilakukan secara terukur dan tegas. Karena ini menyangkut nyawa daripada masyarakat yang menjadi penumpang. Terlebih saat ini kerabat daripada manifes berharap mendapat kabar yang terbaik,” tambahnya.

Diketahui Pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak di Kepulauan Seribu tidak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta. Situs FlightRadar24 menyebut pesawat itu kehilangan kendali pada ketinggian 10 ribu kaki dalam 1 menit.

Pesawat tersebut sempat mencapai ketinggian 10.900 kaki. Mendadak, ketinggian berubah menjadi 8.950 kaki, turun ke 5.400 kaki, hingga terakhir terpantau di 250 kaki. Kemudian pesawat hilang kontak.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI