Puan Maharani Minta Realisasi APBN harus Dirasakan Manfaatnya oleh Rakyat
Anggaran vaksin sendiri saat ini ditaksir mencapai Rp 70 triliun.
Suara.com - Pandemi Covid-19 yang telah hadir sejak Maret tahun lalu masih menghantui Indonesia, sehingga memengaruhi seluruh aktivitas masyarakat hingga kini. Ketua DPR RI, Dr. (H.C.) Puan Maharani mengimbau pemerintah untuk mengantisipasi pelaksanaan program kementerian/ lembaga dalam merealisasikan APBN Tahun Anggaran 2021 pada masa pandemi Covid-19, agar program-program pemerintah dapat lebih efektif dan dirasakan manfaatnya bagi rakyat.
“DPR melalui Alat Kelengkapan Dewan difokuskan pada evaluasi capaian kinerja anggaran kementerian/ lembaga tahun 2020 dan Rencana Pelaksanaan Program Prioritas Tahun 2021. DPR dapat memahami capaian realisasi anggaran kementerian/lembaga Tahun Anggaran 2020 yang sangat dipengaruhi oleh pandemi Covid-19 dan dampaknya,” papar Puan, saat menyampaikan Pidato Penutupan Masa Persidangan III, Tahun Sidang 2020-2021 pada Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (10/2/2021).
Puan melanjutkan, pemerintah perlu melakukan refocusing dan penghematan untuk memenuhi kebutuhan APBN dalam penanganan vaksin, di mana anggaran vaksin sendiri saat ini ditaksir mencapai Rp 70 triliun. Selain itu, refocusing dan penghematan juga dilakukan guna mengakselerasi pemulihan sosial dan ekonomi nasional dengan melanjutkan program prioritas nasional serta pemulihan pertumbuhan ekonomi nasional.
“DPR juga terus mendukung langkah-langkah yang diambil Pemerintah dalam melaksanakan Program Pemulihan Ekonomi Nasional yang masih menjadi prioritas pada tahun anggaran 2021 ini,” tutup politisi Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini dalam pidatonya.
Baca Juga: Ibu Dino Patti Djalal jadi Korban Mafia Tanah, DPR: Kasus Serupa Banyak