DPR Kutuk Aksi Penembakan oleh Oknum Polisi

Fabiola Febrinastri
DPR Kutuk Aksi Penembakan oleh Oknum Polisi
Anggota Komisi III DPR RI Rudy Mas’ud. (Dok : DPR)

Perbuatan tersebut layak diberi sanksi pecat dengan tidak hormat.

Suara.com - Anggota Komisi III DPR RI, Rudy Mas’ud mengutuk aksi ‘koboi’ seorang oknum Polri berpangkat Bripka, yang menewaskan seorang anggota TNI dan dua warga sipil di sebuah kafe di Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis Subuh (25/2/2021). Dia mengecam tindakan Bripka CS, menurutnya, perbuatan tersebut layak diberi sanksi pecat dengan tidak hormat dan diganjar hukuman berat.

Rudy Mas’ud menegaskan, bahwa aksi ‘koboi’ tersebut telah mencoreng wajah Kapolri Baru Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang baru bulan Januari lalu dilantik.

“Sangat memalukan. Saya mengutuk aksi brutal tersebut,” tegasnya dalam keterangan tertulis kepada Parlementaria, Kamis (25/2/2021).

Politisi Fraksi Partai Golkar ini menyesalkan sampai terjadi aksi brutal yang dilakukan anggota Polsek Kalideres Bripka CS, dengan menembak hingga tewas seorang anggota TNI dan dua korbannya lainnya adalah warga sipil, kemudian satu orang disebut mengalami luka.

Baca Juga: Komisi III DPR: Revisi UU ITE Harus Dibarengi Political Will Pemerintah

“Saya sepakat, oknum Polri tersebut segera dilakukan tindakan tegas yaitu pemecatan dengan tidak hormat karena sudah mencoreng wajah institusi. Atas aksinya, oknum tersebut juga layak dijatuhi hukuman berat,” papar Rudy Masud.

Politisi yang akrab disapa Harum ini, menandaskan bahwa atas insiden tersebut harus segera dilakukan komunikasi antara institusi Polri dan TNI supaya dampaknya tidak merembet kemana-mana. Tindakah brutal oknum Polri tersebut harus dilihat bahwa hal itu dilakukan atas nama pribadi.

“Jangan sampai menyeret-nyeret institusi. Perlu komunikasi yang baik antara Polri dan TNI sehingga tidak melebar kemana-mana kasus tersebut. Saya harap ini aksi polisi ‘koboi’ ini kasus terakhir,” pungkas wakil rakyat dapil Kalimantan Timur itu.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI