Puan Maharani : Budaya adalah Energi Pariwisata
Pelestarian seni dan budaya suku Osing juga berdampak bagi perekonomian.
Suara.com - Ketua DPR RI, Puan Maharani menyatakan seni dan budaya menjadi faktor penting dalam membentuk kepribadian bangsa.
"Seni dan budaya merupakan salah satu pilar di dalam membangun kepribadian bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika, memperkuat kearifan lokal sebagai falsafah nilai dalam hidup berbangsa dan bernegara," kata Puan, saat mengunjungi Sanggar Genjah Arum di kawasan Desa Wisata Osing, yang berlokasi di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, Senin (1/3/2021) malam.
Menurut Puan, masyarakat Osing dengan sistem sosial dan budayanya menyimpan banyak kearifan lokal yang bisa menjadi pembelajaran bagi generasi sekarang. "Kita harus merawat budaya lokal warisan leluhur,"tegasnya.
Puan berharap, pelestarian seni dan budaya suku Osing juga berdampak bagi perekonomian berbasis budaya masyarakat.
Baca Juga: Komisi V DPR Salurkan Bantuan BSPS Rehab Rumah untuk 60 Warga Cilacap
"Budaya adalah energi pariwisata. Jadikan ini sebagai modal untuk menarik wisatawan asing datang ke Banyuwangi sehingga bisa menggerakan perekonomian warga setempat,"ujarnya.
Puan mengunjungi Sanggar Genjah Arum, di sela sela kunjungan kerja di Banyuwangi, Jawa Timur. Kedatangan Ketua DPR RI perempuan pertama itu disambut Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani yang didampingi mantan bupati Abdullah Azwar Anas.
Tiba di lokasi, Puan langsung disambut dengan musik lesung yang dimainkan oleh sejumlah perempuan sepuh. Politisi PDI Perjuangan itu juga ikut men-sangrai kopi Arabica Banyuwangi dengan tungku api tradisional.
Puan juga menyaksikan dua tarian tradisional suku Osing, yakni Tari Gandrung dan Tari Jaran Goyang. Ia menyampaikan apresiasinya kepada seniman Osing dan Banyuwangi yang terus berkarya ditengah pandemi Covid -19.
"Tentu harus disiplin menerapkan protokol kesehatan," ujar mantan menteri koordinator termuda ini.
Baca Juga: Komisi IX DPR Dorong Semua Pihak Terus Jalankan Protokol Kesehatan
Puan juga minta agar pemerintah terus memperhatikan nasib pelaku budaya dan pariwisata dari dampak pandemi Covid -19.