Komisi VI DPR Gelar Bimtek Pengembangan UMKM di Bali, Ini 3 Pelatihannya

Fitri Asta Pramesti
Komisi VI DPR Gelar Bimtek Pengembangan UMKM di Bali, Ini 3 Pelatihannya
Anggota Komisi VI DPR, I Nyoman Patra. (Dok. DPR)

Anggota Komisi VI DPR dari Dapil Bali I Nyoman Patra mencoba untuk fokus dalam pengembangan UMKM.

Suara.com - Reses masa sidang ke-4 tahun 2020-2021, anggota Komisi VI DPR dari fraksi PDI Perjuangan Dapil Bali, I Nyoman Patra melaksanakan kegiatan bimbingan teknik (Bimtek) yang diselenggarakan melalui Kementerian Perindustrian. 

Mengusung tema "Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Baru Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Gianyar", bimtek ini dilaksanakan dari 25-28 April 2021. Adapun kegiatan ini mencakup tiga pelatihan yaitu anyaman sandal, peracikan kopi dan service air conditioner (AC). 

Dalam kunjungan dapil ini, turut dihadiri secara online oleh plt. Direktur IKM Pangan Furniture dan Bahan Bangunan Kementerian Perindustrian, Ratna Utarianingrum, serta didampingi istri Bupati Gianyar Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra yang sekaligus sebagai ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Gianyar, dan kepala dinas perindustrian dan perdagangan Kabupaten Gianyar, Ni Luh Gede Eka Suari.

Ni Luh Gede Eka Suari sendiri mengungkapkan selama menjadi wakil rakyat di pusat, I Nyoman Patra telah memberikan 3 kali bimbingan teknis kepada IKM di Kabupaten Gianyar, bimtek ini sangat dibutuhkan masyarakat di masa pandemi saat ini, namun setelah pelaksanaan bimtek diharapkan ke depan ada bantuan marketing dan permodalan bagi IKM yang telah dibina.

Baca Juga: Puan: DPR Mengawal Penanganan Dampak Bencana Gempa Malang

Di masa pandemi covid 19 yang melanda dunia mengakibatkan segala sektor perekonomian sangat terdampak, hanya sektor perekonomian dibidang UMKM dan pertanian yang msh bisa bertahan. 

Karena itu, I Nyoman Patra mencoba untuk fokus dalam pengembangan UMKM. Beberapa di antaranya seperti UMKM penjahit, peternak lebah, pembuatan keripik, hingga peracikan kopi telah menunjukkan hasil selama masa pandemi Covid-19. 

"Sektor pelaku UMKM di Bali telah terbukti dan teruji sebagai penyanggah perekonomian selama pandemi Covid-19, di mana pariwisata Bali sangat terdampak," ujar I Nyoman Patra.

Ke depannya, I Nyoman Patra, akan mencoba untuk membina pelaku UMKM untuk memasarkan produk lewat media digital, karena di era pandemi ini, digital marketing menjadi alat penting agar pelaku usaha bisa terus berkembang dan lebih dikenal masyarakat.

Baca Juga: Gus Ami dan Koalisi Pemerhati Lingkungan Dorong Pembangunan Rendah Karbon


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI