Demer: Airlangga Hartarto Perintahkan untuk Fokus pada Kesehatan dan Ekonomi

Fabiola Febrinastri
Demer: Airlangga Hartarto Perintahkan untuk Fokus pada Kesehatan dan Ekonomi
Politisi Senior Golkar, Wakil Ketua Komisi VI DPR, Gde Sumarjaya Linggih alias Demer. (Dok: DPR)

UMKM berkontribusi 61,1 persen terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Suara.com - Politisi Senior Golkar, yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR, Gde Sumarjaya Linggih alias Demer menyatakan, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menginstruksikannya untuk fokus pada penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi masyarakat dibanding berpikir mengenai urusan politik.

Hal itu disampaikan Demer dalam acara Jumpa Pelaku UKM Muda Bali, Sosialisasi Ultra Mikro Oleh Gde Sumarjaya Linggih, Sabtu (5/6/2021), di Denpasar, Bali.

“Pak Airlangga Hartarto memerintahkan kepada saya, untuk secepat mungkin kita membantu masyarakat. Satu adalah kesehatannya, yang kedua adalah penanggulangan ekonomi masyarakatnya. Dalam penanggulangan ekonomi ini, ternyata setelah saya telusuri banyak sekali program-program yang ada di pemerintah yang belum mencapai target terpenetrasi ke masyarakat,” ungkapnya.

Airlangga telah banyak disebut oleh berbagai pengamat, memiliki kans untuk maju dalam Pemilu Presiden 2024.

Baca Juga: Anggota DPR ke Pandeglang, Bupati Irna Narulita Curhat Sinyal Internet Jelek

“Bahkan Pak Airlangga Hartarto menekankan kita, jangan dulu bicara politik. 2024 itu masih jauh katanya, maka yang kita pentingkan sekarang itu kesehatan masyarakat, kemudian pemulihan ekonomi karena disebutnya UMKM adalah benteng pertahanan ekonomi,” pungkasnya, dalam sambutan acara dukungan pada para wirausaha tersebut.

Acara Sosialisasi Ultra Mikro oleh Gde Sumarjaya Linggih tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada sejumlah pelaku usaha ultra mikro mengenai akses permodalan usaha dan program-program pemerintah pro wirausahawan.

Turut hadir sebagai narasumber di lokasi, Nuril Islamiah (Pimpinan Kanwil VII PT. Pegadaian (Persero)), Rudy Andimono (CEO Regional BRI Bali Nusra) dan Jimy Firmansyah (GM PT. PNM Bali).

Salah satu upaya pemerintah untuk mendorong kebangkitan UKM adalah dengan memberi dukungan sebesar Rp184, 83 triliun. Alokasi ini termasuk dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), yang total anggarannya mencapai Rp699,43 triliun pada tahun 2021. Artinya 20 persen lebih dana PEN difokuskan untuk UMKM.

UMKM berkontribusi 61,1 persen terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan menyerap 97 persen dari total angkatan kerja.

Baca Juga: Izin Liga 1 dan 2 Keluar, Menpora Diapresiasi Komisi X DPR


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI