Herman Hery Apresiasi Polri Tindak Penimbun Obat Covid-19

Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Herman Hery Apresiasi Polri Tindak Penimbun Obat Covid-19
Ketua Komisi III DPR RI, Herman Hery. (Dok: DPR)

Obat sangat dibutuhkan di masa Pandemi Covid-19.

Suara.com - Ketua Komisi III DPR RI, Herman Hery mengapresiasi langkah cepat Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menindak para mafia yang menimbun obat-obatan Covid-19, sehingga aparat kepolisian perlu melakukan tindakan tegas kepada para mafia obat tersebut.

Diketahui, jajaran Polres Jakarta Barat menggerebek gudang yang diduga menjadi tempat penimbunan obat-obatan Covid-19 di kawasan Kalideres, baru-baru ini.

"Saya pribadi mengapresiasi tindakan ini, mengingat masyarakat, khususnya penderita Covid-19, sangat membutuhkan obat-obatan tersebut," kata Herman dalam keterangan persnya pada Selasa, (13/7/2021).

Herman berharap, Bareskrim Mabes Polri dan polda di seluruh Indonesia turut bergerak melakukan penindakan hukum kepada pihak-pihak yang disinyalir menimbun obat-obatan Covid-19 maupun alat kesehatan.

Baca Juga: Evita Nursanty Dukung Vaksin Gotong Royong untuk Individu

Menurut politisi PDI-Perjuangan itu, tindakan hukum tegas harus dilakukan kepada siapa pun yang mencoba memanfaatkan situasi darurat pandemi seperti sekarang demi keuntungan pribadi.

Herman mengatakan, semakin banyak orang yang terpapar Covid-19, maka semakin banyak orang yang membutuhkan obat-obatan hingga alat kesehatan demi mendukung kesembuhan.

“Di saat seperti ini, ada saja pihak yang mau mengambil keuntungan dengan menimbun obat-obatan serta alat kesehatan hingga harganya melonjak dan sulit diakses masyarakat kelas ekonomi bawah. Saya berharap pihak kepolisian melakukan tindakan hukum tegas kepada para mafia tersebut," ujarnya.

Dia berharap, Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto menginstruksikan anggotanya di seluruh Indonesia melakukan tindakan serupa dengan menindak tegas para mafia obat dan alat kesehatan Covid-19.

"Harus ada tindakan penjeraan serupa kepada para penimbun obat-obat di masa darurat pandemi ini. Jangan cuma di Jakarta atau kota-kota besar saja, tetapi di seluruh Indonesia, sehingga tidak ada ruang gerak lagi bagi para mafia tersebut memanfaatkan situasi darurat pandemi ini," kata Herman.

Baca Juga: 15 Juli, Jokowi Bagi-bagi 300 Ribu Paket Obat COVID-19 Gratis untuk Pasien Corona

Herman juga berharap Polri melalui Kabareskrim menginstruksikan anggotanya di seluruh Indonesia untuk memberi perhatian pada ketersediaan obat terapi Covid-19 serta alat kesehatan yang dibutuhkan masyarakat.

Menurutnya, tindakan tegas terhadap para mafia penimbun obat-obatan dan alat kesehatan, menjadi bentuk kontribusi lanjutan Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

“Kita juga mendengar banyak keluhan dari masyarakat terkait maraknya penipuan terkait ketersediaan oksigen dan tabungnya. Tindakan hukum tegas harus dilakukan kepada mereka ini, karena mencoba memanfaatkan kegundahan masyarakat demi kepentingan sendiri," kata legislator dapil Nusa Tenggara Timur II itu.

Herman pun berharap Polri aktif melakukan tindakan hukum tegas kepada para penimbun obat-obat Covid-19 dan alat kesehatan, karena semua kontribusi tersebut merupakan bentuk pengabdian ke masyarakat hingga Polri bisa terus menjadi institusi yang semakin dicintai masyarakat.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI