Perkuat Kerja Sama, Gus Muhaimin Terima Kunjungan Dubes AS
Gus Muhaimin menekankan ada tiga konsentransi yang menjadi pembahasan.
Suara.com - Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar menerima kunjungan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y. Kim. Dalam pertemuan tersebut, ia menegaskan hubungan antara Indonesia-Amerika Serikat telah terjalin dalam periode yang cukup lama. Maka tidak bisa dipungkiri, hubungan bilateral baik antara Indonesia maupun Amerika Serikat diperkuat dengan kerja sama di berbagai sektor.
“Pada pertemuan ini, menurut saya, kerja sama Indonesia dengan USA memiliki sejarah hubungan yang sangat panjang dan sudah terjalin dengan sangat bagus,” ungkap Gus Muhaimin usai menerima kunjungan Dubes AS di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Jumat (10/9/2021).
Dalam pertemuan yang menerapkan protokol kesehatan tersebut, Gus Muhaimin menekankan ada tiga konsentransi yang menjadi pembahasan. Di antaranya mulai dari peningkatan bantuan pendidikan berupa beasiswa baik pada masa pandemi dan pasca pandemi, peningkatan kuota bantuan vaksin Covid-19, hingga investasi dan perdagangan.
Berkaitan dengan vaksin, berdasarkan kesepakatan awal, Indonesia akan menerima kuota 4 juta vaksin dari negeri Paman Sam. Namun, terhitung hari ini Indonesia telah menerima bantuan 8 juta vaksin Covid-19 yang berasal dari AS. Selanjutnya, akan ada bantuan berupa alat-alat kesehatan.
Baca Juga: Anggota Komisi II DPR Minta Masyarakat Segera Sertifikatkan Tanahnya
Terakhir, berhubungan dengan investasi dan perdagangan, Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan (Korkesra) itu berharap ke depannya Indonesia bisa bekerja sama dengan intensif bersama AS di berbagai sektor, salah satunya teknologi dan pariwisata.
“Duta besar Amerika Serikat untuk Indonesia mengakui kerja sama investasi masih sangat kecil dan masih sangat mungkin investasi akan ditingkatkan lebih tinggi lagi. Oleh karena, kami berharap bisa lebih baik ke depannya,” tutup politisi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) itu.