Puan Maharani Jajal Jet Tempur dan Raih Wing Penerbang pada HUT ke-76 TNI

Fabiola Febrinastri
Puan Maharani Jajal Jet Tempur dan Raih Wing Penerbang pada HUT ke-76 TNI
Ketua DPR RI, Dr. (H. C) Puan Maharani. (Dok: DPR)

Dharma memuji Puan yang tetap dalam kondisi baik-baik saja ketika mendarat.

Suara.com - Ketua DPR RI, Dr. (H.C) Puan Maharani memperoleh Wing Kehormatan Penerbang Kelas I TNI Angkatan Udara pada momentum HUT Ke-76 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Wing Penerbang ini diterima Puan setelah menjajal terbang (joy flight) dengan jet tempur TNI AU T-50i Golden Eagle.

Upacara penyematan Wing Kehormatan Penerbang Kelas I dipimpin langsung Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusumah, Jakarta, Selasa (5/20/2021).

“Pemberian Wing Kehormatan Penerbang Kelas I TNI AU merupakan wujud penghargaan kepada pejabat tinggi negara atas jasa-jasa dan pengabdiannya untuk kemajuan TNI dan Polri,” ujar Hadi.

Dalam penerbangan, Puan duduk di kursi kopilot jet tempur T-50i Golden Eagle TNI AU yang dipiloti oleh Letkol (Pnb) Dharma T Gultom. Lepas landas dari Lanud Halim, Puan mengudara selama 30 menit pada ketinggian 10 ribu-20 ribu ribu kaki, dengan kecepatan sampai 750 kilometer/jam.

Baca Juga: Mahfud MD: Presiden Setuju Beri Amnesti ke Saiful Mahdi, Prosesnya Tinggal di DPR

Dharma yang merupakan Komandan Skadron Udara 15 Tempur ini menjelaskan, dia melakukan berbagai manuver bersama Puan di udara, seperti slow roll hingga fast roll.

“Pada ketinggian 10 ribu-15 ribu kaki, kami memberi kesempatan kepada Ibu Puan untuk dapat menghandling pesawat dan melaksanakan termin ke kanan termin ke kiri,” kata Dharma.

Saat manuver, Dharma menjelaskan, Puan juga merasakan gaya gravitasi 4G atau daya tarik 4 kali dari berat tubuh. Pada kondisi ini, awak pesawat harus mengencangkan otot kaki dan perut.

“Pesawat tempur bisa mencapai 8G, Ibu Puan bisa sampai 4G,” kata Dharma.

Dharma memuji Puan yang tetap dalam kondisi baik-baik saja ketika mendarat. Hal ini mengingat manuver-manuver jet tempur kerap membuat awak pesawat muntah-muntah hingga pingsan.

Baca Juga: Satu Tahun UU Cipta Kerja, 'Monster Oligarki' Datangi Gedung DPR

“Kami bersyukur, Ibu Puan tetap sehat dan fit saat landing,” kata Dharma.

Ia menambahkan, selama penerbangan, Puan sangat rileks dan ngobrol santai dengannya serta bertanya banyak hal soal pesawat tempur.

Usai mengudara, Puan mengucapkan terima kasih kepada TNI AU atas pengalaman penerbangan yang tak terlupakan dengan jet tempur tersebut.

“Terima kasih kepada TNI AU. Penerbang-penerbangnya profesional, tangguh dan cekatan. Saya merasakan sendiri,” ujar Puan.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI