DPR: Generasi Muda akan Jadi Pelopor Kebangkitan Bangsa

Fabiola Febrinastri
DPR: Generasi Muda akan Jadi Pelopor Kebangkitan Bangsa
Anggota Komisi X DPR RI, Mustafa Kamal. (Dok: DPR)

Di bidang olahraga, tim bulutangkis Indonesia berhasil meraih Thomas Cup.

Suara.com - Anggota Komisi X DPR RI Mustafa Kamal optimistis, generasi muda akan menjadi pelopor kebangkitan bangsa di masa depan dan memandu Indonesia keluar dari masa-masa krisis akibat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia hampir 2 tahun belakangan ini.

“Di Hari Sumpah Pemuda ini, dengan semangat persatuan dan kesatuan untuk Indonesia, generasi muda kita telah menunjukkan bahwa mereka tahan banting dan mudah beradaptasi di era pandemi. Dibuktikan dengan capaian prestasi baik di bidang olahraga maupun pendidikan serta perkembangan pertumbuhan ekonomi kreatif yang itu semua adalah anak muda,” kata Mustafa dalam keterangan persnya, Kamis (28/10/2021).

Di bidang pendidikan, pada tahun 2021 saja, tercatat 53 prestasi internasional bidang seni, penelitian, dan sains, berhasil diraih oleh peserta didik terbaik Indonesia di bawah binaan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Mustafa menambahkan, di bidang olahraga, tim bulutangkis Indonesia berhasil meraih Thomas Cup setelah penantian selama 19 tahun. Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang diselenggarakan pada 2-15 Oktober 2021 melahirkan banyak atlet-atlet muda potensial untuk Indonesia.

“Kembali digelarnya kompetisi olahraga ini yang sempat terhenti akibat pandemi, membuat Indonesia kembali dapat melahirkan atlet-altet muda potensial. Seperti Irfan Nurkamil (21), kontingen Sumsel yang pada debut pertamanya di PON bisa langsung meraih medali perak lewat cabor anggar. Ini perlu terus didukung dan dipertahankan sehingga bisa,” jelas Mustafa.

Baca Juga: Ulama Banten Minta DPR RI Gunakan Wewenang, Selesaikan Soal Fitnah, Kriminalisasi dan HAM

Sisi lain, perkembangan ekonomi kreatif Indonesia mengalami peningkatan. Bahkan, berdasarkan data Focus Economy Outlook 2020, sepanjang tahun 2020 diketahui ekonomi kreatif menyumbang sekitar Rp1.100 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Bahkan Indonesia menjadi negara terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan jika dilihat pada kontribusi ekonomi kreatif terhadap PDB.

“Ekonomi kreatif Indonesia punya potensi untuk terus meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian Indonesia. Dan itu semua mayorias digawangi oleh anak-anak muda yang adaptif terhadap perkembangan zaman,” tandas anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPR RI ini.

Politisi dapil Sumatera Selatan I ini menambahkan, pada 28 Oktober 1928 di Kongres Pemuda II, para pemuda dari berbagai penjuru Tanah Air mengikrarkan diri untuk bersatu demi bangsa dan bernegara terbebas dari penjajahan. Poin utama dari Sumpah Pemuda ini adalah bertanah air satu Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan berbahasa satu bahasa Indonesia.

“Kalau dulu pemuda berjuang melalui peperangan dengan penjajah untuk membebaskan Indonesia, kini pemuda bisa bersatu berjuang untuk mengharumkan nama Indonesia dengan meraih prestasi dan berkontribusi aktif disegala bidang, utamanya di bidang pendidikan, olahraga dana ekonomi kreatif,” pungkas Mustafa.

Baca Juga: Terima Aspirasi, Anggota DPR Ini Akan Pertanyakan Kemungkinan Pemberian Remisi ke Rizieq


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI