Kesejahteraan Prajurit dan Mitigasi Konflik Jadi Tugas Panglima TNI Baru

Fabiola Febrinastri
Kesejahteraan Prajurit dan Mitigasi Konflik Jadi Tugas Panglima TNI Baru
Anggota Komisi I DPR RI, Dave Akbarshah Fikarno. (Dok: DPR)

Presiden Jokowi telah mengirimkan surpres kepada DPR RI sebagai calon tunggal Panglima TNI.

Suara.com - Anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno menjelaskan setidaknya terdapat tiga tugas yang perlu diselesaikan calon Panglima TNI yang baru, Jenderal TNI Andika Perkasa. Tiga hal itu adalah menyangkut kesejahteraan dan kualitas para prajurit, modernisasi Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista), dan juga mitigasi konflik baik yang ada di dalam negeri maupun ancaman dari luar negeri.

“Itulah yang menjadi concern kita (Komisi I) juga untuk ditanyakan saat fit and proper test. Terus juga bagaimana pendidikan keluarga prajurit terutama yang ada di daerah 3T, penanganan permasalahan di Papua, terus juga ada potensi konflik di Aceh, itu yang ingin kita dengar dari Beliau,” ujar Dave saat ditemui di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Kamis (4/11/2021).

Dalam kaitannya dengan pencegahan ancaman dari luar negeri itu, Dave ingin mendengar bagaimana strategi Andika Perkasa mengatasi persoalan konflik di Laut Natuna Utara dengan kondisi keterbatasan angkatan laut saat ini. Juga , terkait jumlah personelnya, termasuk jumlah kapal patrolinya yang menandakan kehadiran negara menjaga kedaulatan.

“Sehingga, kapal-kapal asing itu tahu bahwa mereka telah masuk ke dalam wilayah kedaulatan kita,” ujarnya.

Baca Juga: Kekayaan Jenderal Andika Perkasa Rp 179 Miliar, Anggota DPR: Wajar Dia Mantu Orang Kaya

Selain ketiga aspek tersebut, menurut Dave, hal terpenting yang juga perlu dilanjutkan bahkan perlu ditingkatkan oleh Andika Perkasa adalah mengenai intensitas dan harmonisasi kerja antara TNI dan Polri.

“Ya kita melihat dia figur yang progresif, pikiran luas, membawa konsep baru di bawah tubuh TNI,” papar Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI ini.

Diketahui, Presiden Jokowi telah mengirimkan Surat Presiden (surpres) kepada DPR RI sebagai calon tunggal Panglima TNI agar segera mendapatkan persetujuan melalui fit and proper test. Berdasarkan rapat internal Komisi I DPR RI, Kamis (4/11/2021), fit and proper test Calon Panglima TNI dilakukan pada Sabtu 6 November 2021 pada pukul 10.00 WIB.

Sebelumnya, Komisi I DPR RI akan melakukan verifikasi kelengkapan dokumen terlebih dahulu pada Jumat (5/11/2021) yang dilakukan oleh Pimpinan Komisi dan Kapoksi I DPR RI. Verifikasi dokumen tersebut terkait (1) Bukti Penyerahan Laporan Kekayaan Penyelenggara Negara ke KPK; (2) NPWP; (3) SPT Pajak tahun terakhir; (4) Daftar Riwayat Hidup; (5) dan Surat Keterangan Berbadan Sehat.

Baca Juga: Temukan Tarif Tes PCR di Sumbar Rp 400 Ribu, Anggota DPR RI: Birokrasi Lambat


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI