Berkaca pada 2021, Komisi XI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tahun Depan Pulih

Fabiola Febrinastri
Berkaca pada 2021, Komisi XI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tahun Depan Pulih
Ketua Komisi XI DPR RI, Dito Ganinduto. (Dok: DPR)

Dukungan terhadap UMKM terus Komisi XI perkuat baik melalui KUR.

Suara.com - Memasuki tahun 2022, optimisme percepatan pemulihan ekonomi dan penguatan reformasi di masa pandemi menjadi tema besar bagi Indonesia. Dimana, pandemi Covid-19 adalah masa yang sangat sulit yang dampaknya tidak pernah diprediksi sebelumnya. Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto mengatakan, momentum percepatan pemulihan harus diupayakan sebagai respon untuk menjawab dampak yang diakibatkan oleh pandemi.

“Mengawali awal tahun 2022, saya optimis bahwa perekonomian akan pulih dengan diikuti penanganan pandemi Covid-19 yang efektif," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diperoleh Parlementaria, Rabu (29/12/2021).

Meski pada triwulan I 2021 perekonomian masih tumbuh negatif -0,74 persen year-on-year (yoy) akibat dari kenaikan kasus Covid-19 pasca libur natal dan tahun baru. Tapi memasuki triwulan II 2021 perekonomian tumbuh positif 7,07 persen (yoy). Kemudian, triwulan III 2021 masih mampu tumbuh positif pada 3,51 persen (yoy) meski varian delta membayangi ekonomi global.

Untuk itu, kata Dito Ganinduto, pihaknya turut fokus pada sisi penanganan kesehatan, perlindungan sosial, dan perekonomian secara simultan untuk melindungi jiwa masyarakat.

Baca Juga: Anggota DPR RI Dorong Masyarakat Jadi Peserta JKN-KIS, Ini Alasannya

"Di sisi lain kami mendukung masyarakat melalui program perlindungan sosial, dan mendukung sisi usaha baik itu UMKM maupun korporasi melalui Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” tegasnya.

Dalam upaya penanganan pandemi Covid-19, legislator dapil Jawa Tengah VIII itu mengaresiasi upaya pemerintah melalui percepatan vaksinasi, testing, tracing, dan treatment serta pemberlakuan pembatasan aktivitas masyarakat merupakan bagian dari satu kesatuan untuk melindungi jiwa masyarakat Indonesia sekaligus perekonomian nasional.

“Tidak dapat dipungkiri bahwa krisis kesehatan yang diakibatkan Covid-19 ini memberikan dampak multidimensi. Oleh sebab itu, dukungan anggaran terus kami perkuat. Dimana, Komisi XI bersama dengan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia mendukung skema dan mekanisme pembiayaan baik melalui SKB I dan II serta penanganan kesehatan dan kemanusiaan dalam bentuk perlindungan sosial," urai Dito Ganinduto.

Pada sisi aktivitas perekonomian, dukungan terhadap UMKM terus Komisi XI perkuat baik melalui KUR, Ultra Mikro, termasuk terhadap pemberian kredit kepada korporasi dan penjaminannya.

"Keseluruhan kebijakan pemulihan ekonomi nasional terus kami upayakan dan dorong bersama agar momentum pemulihan ekonomi terus berlanjut dengan tetap meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan,” pungkas Dito.

Baca Juga: Edy Rahmayadi Jewer Kuping Pelatih Biliar, Anggota DPR: Sesuatu yang Tidak Elok


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI