Komisi IV: Kawasan Hutan Bermanfaat bagi Kelompok Tani

Fabiola Febrinastri
Komisi IV: Kawasan Hutan Bermanfaat bagi Kelompok Tani
Anggota Komisi IV DPR RI Sulaeman L. Hamzah (kiri). (Dok: DPR)

Selain sebagai kawasan penyangga, fasilitas ini juga bermanfaat bagi kelompok tani sekitar.

Suara.com - Anggota Komisi IV DPR RI, Sulaeman L. Hamzah mengatakan, kawasan hutan yang direhabilitasi bisa menggunakan tanaman buah karena jauh lebih bermanfaat. Oleh karena itu, untuk jangka panjang kawasan hutan yang kritis bisa ditanami tanaman yang menghasilkan buah-buahan, karena ini sebuah terobosan yang baru dan luar biasa.

Selain sebagai kawasan penyangga, fasilitas ini juga bermanfaat bagi kelompok tani sekitar.

"Merehabilitasi kembali hutan dengan menanam pohon buah, menurut saya sebuah model terobosan baru. Perusahaan yang berusaha di sektor kehutanan maupun di pertambangan tentu yang berpengaruh pada lingkungan semestinya diterapkan model semacam ini,” kata Sulaeman, usai mengikuti kunjungan kerja spesifik Komisi IV DPR RI meninjau kawasan hutan di Bukit Menoreh, Kulon Progo, DI Yogyakarta, Jumat (4/2/2022).

Berdasarkan informasi yang diterima, anggota Fraksi Partai NasDem DPR RI itu menjelaskan, tanaman buah lebih evergreen dan penyediaan tanaman premium seperti tanaman durian musangking, durian Bawor, alpukat Kendil dan alpukat Aligator bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk sekitar.

Baca Juga: Tak Dilanjutkan Polisi, Kasus Arteria Dahlan Bakal Diproses di MKD DPR

"Kawasan Menoreh termasuk menara air alami, selain menanam tanaman buah dikhawatirkan menggangu kandungan air di Kawasan Bukit Menoreh,” katanya.

Sulaeman menambahkan daerah aliran sungai (DAS) yang berada di kawasan hutan harus tetap terjaga di bawah pengawasan pemerintah langsung, apabila ada yang rusak harus segera ditanami kembali untuk menghindari dan mencegah terjadinya bencana banjir, longsor dan sebagainya.

"Upaya pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah sudah sesuai. Ke depannya jangan sampai kita meninggalkan sesuatu yang merugikan anak cucu kita,” pesan legislator daerah pemilihan (dapil) Papua itu.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI