Puan Maharani Dukung Pencapaian MEF TNI
Politisi PDI-Perjuangan itu mengharapkan TNI ke depan dapat merespons dan mengantisipasi dinamika perkembangan geopolitik.
Suara.com - Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani menyampaikan dukungannya terhadap TNI dalam rangka menerapkan Minimum Essential Force (MEF) atau Kekuatan Pokok Minimum. Hal itu ia sampaikan saat memberi pembekalan di Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri Tahun Anggaran 2022 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta.
“TNI selalu menjadi harapan rakyat agar dapat terwujudnya TNI sebagai alat negara yang profesional dan memiliki kemampuan serta kekuatan yang efektif dalam mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara,” kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/3/2022).
Politisi PDI-Perjuangan itu mengharapkan TNI ke depan dapat merespons dan mengantisipasi dinamika perkembangan geopolitik. Selain itu, kata Puan, TNI perlu mengantisipasi medan perang baru yang dipengaruhi oleh siber dan teknologi yang dapat menjadi ancaman.
“TNI ke depan, agar telah mengantisipasi konsep postur kemampuan dan kekuatan TNI, yang telah memasukan berbagai faktor perkembangan terakhir,” katanya. Puan merinci faktor-faktor tersebut adalah aspek geopolitik, perkembangan teknologi, ancaman gerakan separatisme, aksi terorisme, hingga ancaman disintegrasi bangsa.
Baca Juga: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Terpapar Covid-19, Ini Kata Presiden Jokowi
Legislator dapil Jawa Tengah V itu pun menyinggung TNI yang dalam membangun kemampuan dan kekuatannya, telah menerapkan kebijakan MEF sejak tahun 2010. Berdasarkan data, capaian MEF pada renstra tahap II sebesar 61,48 persen dari target sebesar 74,62 persen.
Puan mengatakan, artinya kekuatan postur pertahanan militer ketiga matra TNI masih belum optimal. “Ke depan diperlukan upaya dan komitmen bersama antara Pemerintah, TNI, dan DPR, dalam mencapai target MEF pada Renstra Tahap III yang akan berakhir pada tahun 2024,” ucapnya.
“DPR RI memiliki komitmen yang tinggi, untuk ikut mendukung upaya membangun kekuatan TNI dalam melaksanakan pertahanan negara. Pembangunan postur pertahanan militer MEF agar dilakukan dengan pemilihan alutsista yang mutakhir, baru dan sesuai dengan kebutuhan,” tambah Puan.