Puan Maharani: Hubungan Historis Indonesia - Kenya Dipelopori Bung Karno
Puan mengucapkan selamat kepada Ruto yang baru saja dilantik sebagai Presiden Kenya.
Suara.com - Ketua DPR RI, Dr. (H.C.) Puan Maharani bertemu dengan Presiden Republik Kenya, William Samoei Ruto. Di awal pertemuan, Puan mengucapkan selamat kepada Ruto yang baru saja dilantik sebagai Presiden Kenya pertengahan September lalu, sekaligus pembahasan sejumlah isu khususnya mengenai peningkatan kerja sama antara Indonesia dengan Kenya.
“Saya mengharapkan kesuksesan bapak dalam memimpin rakyat Kenya menuju masa depan yang lebih baik. Di bawah kepemimpinan bapak, saya harapkan hubungan Indonesia dan Kenya dapat berkembang lebih erat lagi,” ujar Puan, dalam rilis yang diterima Parlementaria, Kamis (13/10/2022), usai pertemuan bilateral antara Puan dan William Samoei Ruto digelar di Gedung Negara Kenya yang berada di Ibukota Negara, Nairobi, Rabu (12/10/2022).
Puan pun menyinggung hubungan erat Indonesia dengan negara-negara di Afrika, termasuk Kenya sejak Konferensi Asia Afrika yang dipelopori oleh Presiden Ke-1 Indonesia Ir. Soekarno.
“Indonesia memiliki hubungan historis yang erat dengan negara-negara di Afrika. Presiden Pertama Indonesia, Bapak Soekarno, merupakan inisiator Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 1955,” ucapnya.
Baca Juga: Hadiri Sidang IPU Ke-145, Puan Maharani: Perempuan Harus Bisa Memimpin Jalan
Puan menambahkan, KAA saat ini telah mendorong kemerdekaan negara-negara di Asia dan Afrika untuk terbebas dari penjajahan. Menurutnya, prinsip-prinsip pada KAA tetap relevan dengan perkembangan dunia yang ditandai dengan ketegangan geopolitik dan saat ini Indonesia ingin terus memperkuat hubungannya dengan negara-negara di Afrika termasuk Kenya.
“Hubungan diplomatik Indonesia-Kenya telah terjalin sejak tahun 1979, dan semakin dipererat dengan dibukanya perwakilan kedua negara, KBRI Nairobi pada 1982 serta Kedutaan Besar Republik Kenya di Indonesia yang diresmikan pembukaannya pada Maret 2022,” tegas Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu.
Mantan Menko PMK ini pun berharap, Indonesia bisa terus memperkuat kerjasama multilateral di bidang lingkungan hidup dan pemukiman dengan memanfaatkan keberadaan UNEP dan UN-Habitat di Nairobi. Tak hanya itu, Puan mendorong Indonesia-Kenya di bidang politik untuk dapat bekerjasama bagi exchange of best practices and lessons learned terkait perdamaian, keamanan, dan pembangunan, serta kerjasama anti-terorisme sebagai sesama kekuatan regional di wilayahnya masing-masing (ASEAN dan East African Community- EAC).
Selain itu, Puan menyatakan dukungannya terhadap usulan untuk membentuk Perjanjian Bebas Visa Diplomatik dan Dinas (PBVDD) antara Indonesia dan Kenya. Dengan adanya perjanjian ini, diharapkan dapat mempermudah mobilitas bagi pejabat pemerintah.
“Sehingga akan memberikan dampak positif bagi kerja sama Indonesia dan Kenya. Kemudian perlu pula dikembangkan hubungan people-to-people contact dalam mendukung kerja sama yang lebih erat antar kedua negara,” pungkas Puan.
Baca Juga: Sebut Puan Simbol Partai, PDIP Belum Tentukan Sinyal Ganjar Jadi Capres 2024