Pemerintah Harus Tekan Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok Sebelum Ramadan

Fabiola Febrinastri
Pemerintah Harus Tekan Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok Sebelum Ramadan
Ketua DPR RI, Dr. (H.C.) Puan Maharani di Pasar Cihapit di Bandung, Jawa Barat. (Dok: DPR)

Warung yang sudah berdiri sejak tahun 1947 itu memiliki kedekatan sejarah dengan keluarga Puan.

Suara.com - Ketua DPR RI, Dr. (H.C.) Puan Maharani mendapat keluhan kenaikan harga kebutuhan pokok yang turut berdampak terhadap produksi produk makanan. Untuk itu, Puan meminta pemerintah segera melakukan langkah-langkah untuk menekan kenaikan harga kebutuhan pokok sebelum memasuki bulan puasa (bulan ramadan).

“Pemerintah harus siapkan instrumen agar harga-harga tetap stabil jelang ramadan. Stabilkan harga dengan operasi pasar, manajemen stok, dan perlancar distribusi agar harga-harga stabil,” tegas Puan, dalam keterangan yang diterima tim Parlementaria, Senin (6/3/2023).

Puan kembali mendatangi pasar tradisional untuk mengecek harga-harga kebutuhan pokok jelang Bulan Ramadan. Kali ini Puan meninjau Pasar Cihapit di Bandung, Jawa Barat.

“Ini perlu dilakukan agar menekan inflasi, sehingga saudara-saudara kita bisa melaksanakan ibadah puasa di Bulan Ramadan dalam suasana kondusif,” tambah Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.

Baca Juga: Serap Aspirasi Petani Sumsel, Puan Maharani Soroti Masalah Pangan Indonesia

Kedatangan Puan ke Pasar Cihapit, Senin (6/3/2023), diawali dengan sarapan di Warung Bu Eha, yang berada di dalam pasar, sekitar 150 meter dari gerbang pasar. Warung yang sudah berdiri sejak tahun 1947 itu memiliki kedekatan sejarah dengan keluarga Puan.

Menurut Bu Eha, sang mertua merupakan teman Presiden Pertama RI, Soekarno, sehingga tak heran di Warung Bu Eha banyak terpampang foto kakek Puan tersebut. Bung Karno juga kerap mampir ke rumah keluarga Bu Eha.

Warung Bu Eha pun merupakan langganan putra Bung Karno saat masih mahasiswa, yakni Guntur Soekarnoputra. Di awal kemerdekaan, Warung Bu Eha memiliki menu yang disukai orang Belanda dengan gaya prasmanan. Saat ini penyajiannya pun masih sama meski menunya sekarang berbasis masakan Sunda.

Di Warung Bu Eha, Puan menikmati nasi merah dengan lauk daging gepuk, perkedel, kikil serta sayur pare dan buntil daun singkong lengkap dengan sambalnya. Puan lahap menikmati masakan Warung Bu Eha, sambil mendengarkan cerita Bu Eha mengenai keluarganya yang sering datang ke warungnya.

Usai sarapan, Puan langsung berkeliling Pasar Cihapit untuk mengecek harga-harga kebutuhan pokok. Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu berhenti di sejumlah kios untuk berinteraksi dengan pedagang dan warga yang tengah berbelanja.

Baca Juga: Kritik Pedas Fahri Hamzah Buat Para Anggota DPR RI, Tidak Kuat? Ngaku Oposisi Tapi Memble

Salah satu kios yang didatangi Puan adalah kios sayur milik Bu Sri. Keduanya berdialog mengenai harga sayur yang saat ini sudah mulai ada kenaikan harga.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI