Sufmi Dasco Ahmad: Jadwal Rapat Komisi III DPR-Menko Polhukam Sudah Sesuai Mekanisme

Fabiola Febrinastri
Sufmi Dasco Ahmad: Jadwal Rapat Komisi III DPR-Menko Polhukam Sudah Sesuai Mekanisme
Wakil Ketua DPR RI Korekku, Sufmi Dasco Ahmad. (Dok: DPR)

Alasan pelarangan tersebut karena saat-saat ini masih merupakan masa transisi.

Suara.com - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad kepada awak media di selasar Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (24/3/3023) menyatakan rencana jadwal rapat yang akan digelar antara Komisi III DPR RI dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud M.D, pada Rabu (29/3/2023) sudah sesuai mekanisme di DPR RI.

“Sebenarnya karena mengikuti mekanisme di DPR saja, bahwa hari Jumat adalah hari untuk para anggota dewan. Kalau kami di fraksi, (hari) Jumat itu biasanya ke dapil, sehingga nanti kalau kemudian dipaksakan hasilnya tidak maksimal. Kemudian dicari oleh komisi teknis mendapatkan tanggal 29 (Maret 2023) dan itu kita harapkan memang berjalan dengan seperti yang direncanakan,” jelas Dasco.

Selanjutnya, tutur Politisi Fraksi Partai Gerindra ini, adapun terkait hal-hal teknis dan hal spesifik lainnya dapat di-cross check lebih lanjut kepada komisi teknis terkait.

“Soal yang digali dan soal spesifik mungkin nanti bisa dicek atau bisa dimonitor saja di komisi teknis pada saat nanti pelaksanaan karena saya juga belum tahu persis mengenai poin-poin yang akan digali,” tandas Dasco.

Baca Juga: Profil Arteria Dahlan, Anggota DPR yang Cecar PPATK Terkait Transaksi Janggal

Selain itu, terkait surat larangan buka bersama bagi pejabat dan ASN oleh Presiden, Dasco menyatakan alasan pelarangan tersebut karena saat-saat ini masih merupakan masa transisi dari pandemi ke endemi.

“Mungkin yang dimaksud oleh Pak Pram (Pramono Anung/Sekretaris Kabinet) adalah berbuka puasa di restoran, di tempat-tempat yang berlebihan. Ini yang dimaksud adalah bagaimana mencegah supaya Covid-19 tidak menjangkit lagi, tidak mewabah lagi dalam situasi yang sama sekali belum selesai. Oleh karena itu, mudah-mudahan di tahun depan, masa transisi dari pandemi ke endemi bisa berjalan baik, sehingga kita bisa melakukan kegiatan ibadah puasa bulan Ramadan secara normal,” pungkasnya. 


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI