Konflik Mereda, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi dengan Suriah
Salah satu komoditas yang dapat dipertukarkan adalah kelapa sawit.
Suara.com - Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Suriah untuk Indonesia, Abdulmonem Annan. Pertemuan tersebut membahas upaya penguatan hubungan diplomasi antara Indonesia dengan Suriah setelah meredanya konflik berkepanjangan di Suriah. Salah satunya adalah dengan rencana kunjungan diplomasi parlemen Indonesia ke Suriah.
“Saya menerima duta besar Syria atau Suriah untuk Indonesia, salah satu negara yang belakang ini dilanda konflik ya selama kurang lebih 10 tahun. Saya kira belakangan ini konflik itu mulai mereda dan kita juga akan melakukan kunjungan diplomasi ke Suriah pada bulan Mei akan datang. Saya yang akan memimpin delegasi,” ujar Fadli kepada Parlementaria pasca pertemuan di Ruang Delegasi, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (18/4/2023).
Fadli menyampaikan, kunjungan diplomasi parlemen Indonesia ke Suriah pada bulan Mei mendatang dilakukan dalam rangka menjembatani kepentingan masyarakat serta kepentingan diplomasi parlemen antar dua negara. Selain itu, kunjungan tersebut juga membahas potensi kerja sama dari sisi budaya, pendidikan, dan juga kerja sama lainnya.
Politisi Fraksi Partai Gerindra tersebut juga menyampaikan perihal besarnya potensi perdagangan antara Indonesia dengan Suriah. Sayangnya, kerja sama di bidang ekonomi itu belum bisa dilakukan dengan maksimal sejauh ini sebagai dampak dari perang. Menurutnya, salah satu komoditas yang dapat dipertukarkan adalah kelapa sawit.
Baca Juga: Gobel Ajak Milenial Pelaku Usaha Start-Up Ramaikan Bisnis di Gorontalo
Fadli Zon menegaskan, sejak awal Indonesia memiliki hubungan diplomasi yang sangat baik dengan Suriah yang cukup terputus akibat perang. Untuk itu, dirinya berharap dari kunjungan yang telah diagendakan ini dapat menjadi awal untuk bisa menjalin kembali kerjasama antara Indonesia dengan Suriah setelah perang.
“Duta besar Suriah memang sangat menginginkan adanya delegasi dari Indonesia untuk datang ke Syria untuk memulai kembali hubungan yang baik yang selama ini terjalin. sudah lama juga kunjungan terakhir dari Delegasi Indonesia itu di 2010 dulu. Saya kira ini akan menjadi awal untuk bisa menjalin kerjasama lagi setelah perang,” tutupnya.