Penuhi Undangan Parlemen Hongaria, Perkuat Hubungan Bilateral

Fabiola Febrinastri | Iman Firmansyah
Penuhi Undangan Parlemen Hongaria, Perkuat Hubungan Bilateral
Foto ilustrasi bendera-bendera negara di dunia.

DPR berharap pertemuan antar parlemen ini dapat memperkuat kerja sama antar negara, khususnya untuk mendukung fungsi dan tanggung jawab parlemen.

Suara.com - Ketua DPR RI Puan Maharani bertolak menuju Hongaria dan Serbia untuk memenuhi undangan parlemen negara yang berada di kawasan Eropa Tengah.

Pertemuan bilateral ini diharapkan semakin memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dengan Hongaria dan Serbia.

Didampingi oleh sejumlah anggota DPR RI, ia akan diterima oleh Majelis Nasional Hongaria pada Kamis (22/8/2024) siang waktu setempat. Saat ini, ia bersama rombongan delegasi DPR telah berada di ibu kota negara Hongaria, Kota Budapest, untuk memenuhi undangan parlemen negara Tanah Magyar.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menjelaskan bahwa kunjungan kerja ini telah diagendakan dijadwalkan sejak lama. “Undangan sudah diterima sejak lama. Dan jadwal keberangkatan Ibu Ketua DPR sudah diagendakan jauh-jauh hari,” terang Indra lewat rilis yang disampaikan, Kamis (22/8/2024).

Baca Juga: Demo Kawal Putusan MK Memanas! Massa Mahasiswa Coba Dobrak Gerbang Belakang DPR, Polisi Disambit Botol Plastik

Sebagai informasi, Hongaria merupakan salah satu mitra penting untuk Indonesia di kawasan Eropa Tengah. Tahun ini, Indonesia dan Hongaria merayakan babak hubungan diplomatik yang telah memasuki usia 69 tahun.

Hubungan diplomatik Indonesia dan Hongaria memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak tahun 1955. Kunjungan presiden pertama RI Soekarno ke Budapest pada tanggal 14 April 1960 merupakan salah satu tonggak krusial berkembangnya hubungan kedua negara. Pertemuan bilateral antara parlemen Indonesia dan Hongaria ini diharapkan bisa memperkuat kerja sama kedua negara di berbagai bidang.

Tidak hanya secara bilateral, namun juga bersama-sama untuk menghadapi tantangan global seperti isu perdamaian, rivalitas kekuatan besar, dan perubahan iklim. Nantinya, usai pertemuan secara resmi dengan Ketua Parlemen László Kövér, Puan beserta rombongan akan diagendakan untuk berkeliling ke gedung Majelis Nasional Hongaria yang berada di Budapest. Delegasi DPR juga akan dijamu makan siang oleh parlemen Hongaria.

Dari Hongaria, Puan bersama Delegasi DPR akan melanjutkan perjalanan ke Serbia. Pada tanggal 26 Agustus 2024, Puan akan melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Majelis Nasional Serbia Ana Brnabi untuk membahas penguatan kerja sama kedua negara.

Serbia pun merupakan salah satu mitra penting bagi Indonesia di kawasan Balkan. Indonesia dan Serbia juga memiliki sejarah hubungan diplomatik panjang yang dimulai sejak tahun 1954 di mana saat itu Serbia masih tergabung dalam Republik Federasi Rakyat Yugoslavia.

Baca Juga: Komika Ikut Demo Kawal Putusan MK di DPR, Arie Kriting: Kami Sudah Capek!

Sejarah panjang hubungan kedua negara ini ditandai dengan hubungan erat antara Bung Karno dengan Josip Broz Tito, Presiden Yugoslavia dari tahun 1945 hingga 1980. DPR berharap pertemuan antar parlemen ini dapat memperkuat kerja sama antar negara, khususnya untuk mendukung fungsi dan tanggung jawab parlemen.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI