Ketua Komisi II Apresiasi Percepatan Pengangkatan CASN 2024 oleh Pemerintah

Pemerintah sudah mempercepat proses pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN), baik calon pegawai negeri sipil (CPNS) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.
Suara.com - Ketua Komisi II DPR RI M. Rifqinizamy Karsayuda mengapresiasi sikap pemerintah yang melakukan percepatan pengangkatan calon Aparatur Sipil Negara (CASN), baik itu calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selambat-lambatnya Juni 2025, sementara Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CP3K) yang telah lulus 2024 selambat- lambatnya Oktober 2025.
“Kata selambat-lambatnya itu digunakan pemerintah setelah pemerintah memberikan penjelasan kepada kami secara terang benderang. Bahwa ada lebih dari 280 Kementerian/ lembaga dan pemerintah daerah yang meminta penundaan pengangkatan CPNS dan CP3K yang seharusnya diadakan pada April 2025 ini, lantaran mereka di internal harus melakukan berbagai persiapan dan pengkondisian. Baik itu terkait dengan aspek teknokrat, administrasi termasuk keuangan, penggajian dan lain-lainnya,” ujar Rifqi di Jakarta, Senin (17/3/2025).
Politisi Fraksi Partai NasDem itu mengatakan di luar itu yang terpenting adalah pihaknya meminta agar seluruh kementeria, lembaga dan pemerintahan daerah (Pemda) sangat serius untuk mengangkat para honorer menjadi PPPK. Pasalnya, kuota yang tersedia untuk PPPK masih lebih dari 300 ribu orang yang hingga hari ini datanya belum diserahkan oleh kementerian, lembaga dan Pemda.
Oleh karena itu, ia berharap data tersebut dapat segera disetorkan atau diserahkan, dan segera dilaksanakan pengangkatan khusus honorer untuk menjadi PPPK selambat-lambatnya Oktober 2025.
Baca Juga: Pengangkatan CPNS dan PPPK Dipercepat? Pemerintah Umumkan Keputusan Krusial Hari Ini!
“Sehingga tahun ini seluruh PR (pekerjaan rumah-red) Komisi II DPR terkait honorarium atau honorer di Indonesia dapat terselesaikan dengan baik.
Diketahui, Pemerintah sudah mempercepat proses pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN), baik calon pegawai negeri sipil (CPNS) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Pengangkatan CPNS dilakukan paling lambat Bulan Juni 2025, sedangkan PPPK tahap I dan II diselesaikan paling lambat pada Oktober 2025.
Percepatan itu diumumkan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, saat konferensi pers bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini, di Jakarta, Senin (17/03/2025).
“Pengangkatan CASN dipercepat, yaitu CPNS diselesaikan paling lambat Juni 2025, sedangkan PPPK seluruhnya diselesaikan paling lambat Oktober 2025. Penyelesaian pengangkatan ini agar dilakukan sesuai kesiapan masing-masing kementerian, lembaga, dan pemda saat ini dalam memenuhi persyaratan yang ada,” ungkap Prasetyo.
Prasetyo mengimbau agar instansi pusat dan daerah segera melakukan analisis dan simulasi dengan tetap mempertimbangkan kesiapan masing-masing instansi dalam memenuhi persyaratan. Di sisi lain, pemerintah perlu tetap menjaga nilai-nilai meritokrasi dalam rekrutmen ASN.
Baca Juga: Profil Gavriel Putranto Novanto, Anak Eks Napi Korupsi yang Jadi Panja RUU TNI
Rekrutmen ini adalah salah satu langkah strategis dan komitmen pemerintah untuk menyelesaikan secara tuntas penataan tenaga non-ASN. Sejak tahun 2005, pemerintah telah memberikan berbagai kebijakan afirmasi untuk mengangkat tenaga non-ASN untuk menjadi ASN.