Pemekaran Wilayah Komando dan Kesejahteraan Prajurit Jadi Sorotan Legislator

Fabiola Febrinastri | RR Ukirsari Manggalani
Pemekaran Wilayah Komando dan Kesejahteraan Prajurit Jadi Sorotan Legislator
Anggota Komisi I DPR RI, Andina Theresia Narang, saat pertemuan dengan Pangdam II/Sriwijaya beserta jajaran, Rabu (28/5/2025) (Dok: DPR/Arief/vel)

Masih terdapat kekurangan yang perlu segera ditindaklanjuti, antara lain pengadaan rumah.

Suara.com - Komisi I DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Markas Komando Daerah Militer (Makodam) II/Sriwijaya di Palembang, Sumatera Selatan. Kunjungan ini bertujuan untuk mendalami rencana strategis pertahanan, wacana pemekaran wilayah komando, serta isu kesejahteraan prajurit TNI di wilayah Sumatera bagian selatan.

Anggota Komisi I DPR RI, Andina Theresia Narang, mengungkapkan bahwa salah satu isu strategis yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah rencana perluasan wilayah Kodam II/Sriwijaya dengan membentuk satu Kodam baru yang akan mencakup Provinsi Lampung dan Bengkulu.

"Kami ingin mendalami lebih jauh apa saja yang sudah dilakukan oleh Bapak Pangdam beserta jajaran, termasuk langkah-langkah strategis dalam penguatan pertahanan di wilayah Sumatera," ujar Andina usai pertemuan dengan Pangdam II/Sriwijaya beserta jajaran, Rabu (28/5/2025). Kodam II/Sriwijaya saat ini membawahi lima provinsi, yakni Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, Lampung, dan Bangka Belitung.

Andina menilai cakupan wilayah tersebut sangat luas dan penuh tantangan, termasuk dalam pengawasan pelabuhan-pelabuhan strategis dan wilayah perbatasan.

Baca Juga: Meski Business to Business, Timwas DPR Tegaskan Jemaah Haji Furoda Wajib Dilindungi Negara

"Karena cakupannya sangat luas, maka ada pembahasan terkait penambahan Kodam. Kami juga menanyakan soal pengamanan pelabuhan karena ada wilayah perbatasan yang harus diawasi ketat," jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut, Andina juga menyoroti persoalan fasilitas perumahan bagi prajurit. Menurutnya, masih terdapat kekurangan yang perlu segera ditindaklanjuti.

"Tadi kami tanyakan juga soal rumah untuk prajurit. Pak Pangdam menyampaikan memang ada kekurangan, dan hal ini akan kami bawa ke rapat bersama Panglima TNI dan Kasad," tambahnya.

Senada dengan itu, Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Sumail Abdullah, menjelaskan bahwa pembentukan Kodam baru di wilayah Lampung sedang menjadi salah satu opsi strategis. Ia menilai, dari sisi geografis, Lampung dan Bengkulu saling berdekatan sehingga efisiensi komando dan pelaksanaan tugas dapat lebih optimal.

"Pemekaran ini tentu akan memudahkan tugas-tugas, baik dalam operasi militer maupun operasi militer selain perang," tutur legislator dari daerah pemilihan Jawa Timur III tersebut.

Baca Juga: Menteri UMKM: Entrepreneur Hub, Solusi Pengangguran dan Akselerasi Ekonomi Rill Kalbar

Sumail juga menegaskan bahwa rencana tersebut tidak akan mengurangi semangat prajurit dalam menjalankan tugas menjaga kedaulatan negara. Ia mengapresiasi peran aktif prajurit Kodam II/Sriwijaya dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

"Mereka sangat bersemangat dan aktif dalam kegiatan sosial. Ini menunjukkan bahwa semangat juang mereka tidak tergoyahkan meskipun tantangan wilayah cukup besar," pungkasnya.***


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI