Awasi Kerja Intelijen, Komisi I Bentuk Tim Pengawas

Arsito Hidayatullah | Bagus Santosa
Awasi Kerja Intelijen, Komisi I Bentuk Tim Pengawas
Pimpinan Komisi I DPR yang terdiri dari Ketua Mahfudz Siddiq (kanan), Wakil Ketua Tantowi Yahya (kedua kanan), Asril Hamzah Tanjung (kedua kiri) dan Hanafi Rais (kiri). [Antara/Ismar Patrizki]

Anggota tim ini terdiri dari perwakilan setiap fraksi di DPR.

Suara.com - Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq mengatakan, komisi tersebut telah membentuk Tim Pengawas Intelijen. Tim ini dibentuk menjelang dilakukannya seleksi calon Kepala BIN, Sutiyoso, sekaligus untuk mengawasi adanya dugaan penyimpangan oleh intelijen negara.

"Peraturan DPR-nya sudah disahkan. Tinggal Komisi I nanti mengusulkan nama-nama yang akan duduk di Tim Pengawas Intelijen DPR ini," kata Mahfudz di  Gedung DPR, Jakarta, Senin (15/6/2015).

Anggota dari tim ini, menurut Mahfudz lagi, terdiri dari perwakilan setiap fraksi di DPR, ditambah dengan pimpinan Komisi I. Kurang lebih menurutnya, tim ini akan beranggotakan 14 orang.

Mahfudz memaparkan, Tim Pengawas Intelijen yang dibentuk oleh DPR ini akan menjadi pengawas yang mewakili publik untuk mengawasi, termasuk melakukan penyelidikan, manakala ditemukan indikasi penyimpangan berkenaan dengan tugas pokok dan fungsi intelijen. Adapun nantinya, tim ini menurutnya akan bekerja secara kasuistik, jika terjadi dugaan penyimpangan kinerja intelijen.

"Jadi tim itu dibentuk, tetapi dia bekerja dengan kasus tertentu," tambah politisi PKS tersebut.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI