Ketua DPR: Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Berkah Bagi Warga
"Kita berikan dorongan agar perkembangan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa lebih cepat," kata Ade.
Suara.com - Pendidikan merupakan salah satu pilar terpenting dalam membangun sebuah Bangsa, tanpa pendidikan semua cita-cita negara untuk menjadi sejahtera pasti tidak akan bisa tercapai. Untuk itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Ade Komarudin mengapreasi hadirnya universitas negeri di Provinsi Banten, tepatnya di Kota Serang.
“Alhamdulillah Provinsi Banten sekarang punya universitas negeri yang identik dengan provinsi ini, yaitu Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, tentu sebagai universitas baru kita perlu sama-sama berpikir keras agar pengembangannya lebih cepat ke arah yang baik,” kata Ade setelah memberikan ceramah pada civitas akademik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Menurut Ade bentuk pengembangannya adalah mendukung pembangunan fakultas kedokteran yang sedang dicanangkan di kampus. Dia berkomitmen untuk selalu mendorong dan membantu mempercepat pembangunan fakultas kedokteran.
“Saya tadi mendapatkan masukan dari pak rektor, mereka berkeinginan mendirikan fakultas kedokteran, tentu dorongan semua pihak dibutuhkan karena fakultas kedokteran itu terkait dengan rumah sakit. Tak mungkin fakultas kedokteran itu ada tanpa ada rumah sakit. Terus izin dari kemendiknas tentu membutuhkan dorongan dan tentu adalah kewajiban saya untuk membantu,” kata dia.
“Kita berikan dorongan agar perkembangan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa lebih cepat sebagaimana yang kita harapkan,” Ade menambahkan.
Politisi Partai Golkar optimistis usaha itu akan berhasil dilakukan dengan melihat potensi yang ada. Potensi yang dimaksud adalah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa telah mendapatkan anggaran dari IDB yang cukup besar sebesar Rp600 miliar dan kampus tersebut memiliki tanah yang luasnya mencapai 100 hektar.
“Itu luar biasa besar Universitas Sultan Ageng Tirtayasa berkah bagi masyarakat Banten. Sekali lagi bahwa walaupun secara fisik berkembang dan bukan hanya itu, tetapi kualitasnya juga harus dikembangkan,” kata Ade.
Selain itu, Ade juga mengajak semua semua pihak, termasuk wartawan, untuk sama-sama memberikan semacam sosialisasi pada masyarakat bahwa Banten sudah punya universitas yang dapat dipercaya kredibilitasnya.
“Harapannya, tentu dengan adanya Univesitas baru yang Negeri yang sekarang Mahasiswanya sudah 14.000. Masyarakat Banten tidak usah jauh-jauh sekolah manfaatkan Universitas Negeri ini, karena tentu Universitas Negeri ini berbeda dengan swasta bukan hanya kualitas, tetapi iurannya juga berbeda,” kata Akom.