Politisi Nasdem Dorong BPOM Terlibat Aktif di Kasus Vaksin Palsu

Pebriansyah Ariefana | Dian Rosmala
Politisi Nasdem Dorong BPOM Terlibat Aktif di Kasus Vaksin Palsu
Sejumlah orangtua korban vaksin palsu kembali berkumpul dan menggelar aksi di Rumah Sakit (RS) Harapan Bunda, Sabtu (23/7/2016). [Suara.com/Oke Atmaja]

"Karena keberadaan BPOM memiliki peran strategis," ujar Ali.

Suara.com - Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Nasdem, Ali Mahir mengatakan akan terus pantau progres kerja satuan tugas vaksin palsu yang telah di bentuk oleh Kementerian Kesehatan.

Ali mengusulkan kepada Kemenkes agar Satgas yang dibentuk bisa bekerja lebih efektif terutama dalam hal pendataan dan menyasar berbagai praktik pembuatan dan peredaran obat palsu.

"Satgas ini penting juga terbuka diketahui oleh masyarakat. Mau menerima layanan informasi yang diberikan masyarakat yang mengetahui vaksin yang dicurigai palsu atau korban obat-obat palsu tertentu," kata Ali kepada suara.com, Jumat (26/8/2016).

Terbongkarnya kasus peredaran obat palsu seharusnya Kementerian Kesehatan tidak hanya membentuk satgas. Selain memperbaiki regulasi farmasi, Badan Pengawas Obat dan Makanan juga harus diberikan peran yang lebih besar.

"Karena keberadaan BPOM memiliki peran strategis," ujar Ali.

Selain itu, Ali juga mengapreasiasi kerja keras aparat kepolisian yang telah menunjukkan kinerja yang begitu cepat mengungkap jaringan dan peredaran vaksin palsu.

"Ini sangat positif dan tinggal koordinasi antar lembaga kedepan terus diperbaiki," kata Ali.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI