Komisi V Dukung Percepatan Infrastuktur Minahasa Utara

Siswanto | Dian Rosmala
Komisi V Dukung Percepatan Infrastuktur Minahasa Utara
Wakil Ketua Komisi V DPR Lasarus dan Wakil Ketua Komisi V Yudi Widiana Adia di Minahasa Utara [DPR]

Politisi PDI Perjuangan mengatakan DPR terus mengawal pembangunan tersebut.

Suara.com - Wakil Ketua Komisi V DPR Lasarus menegaskan satu-satunya daerah yang dikunjungi dua pimpinan Komisi V adalah Minahasa Utara. Lasarus mengatakan DPR serius membantu pembangunan infrastruktur di daerah ini.

Beberapa proyek infrastruktur yang tengah dibangun, di antaranya, jalan tol Manado-Bitung, Bendungan Kuwil Kawangkoan, jalan strategis Matungkas- Pinili, dan Jalan Kereta Api di Sulawesi utara sebagai bagian dari KA Lintas Sulawesi.

Politisi PDI Perjuangan mengatakan DPR terus mengawal pembangunan tersebut.

“Kewenangan ini masalah serius sehingga sesuai ketentuan yang berlaku dan tidak bermasalah dikemudian hari,” kata dia.

Lasarus mengungkapkan proyek multiyears ini tiap tahun mendapatkan dana.

Pembangunan jalur KA, katanya, merupakan proyek yang dicanangkan Kemenhub untuk wilayah Sulawesi dan akan menjadi rangkaian KA Lintas Sulawesi.

“Saya titip pesan soal lahan, diselesaikan dengan baik sebab sering jadi persoalan. Komisi V sudah setuju anggaran, tapi lahannya bermasalah dan uangnya tidak bisa diserap. Harapan kita persoalan lahan diselesaikan dulu, baru disetujui dan Komisi V bantu mendorong sehingga target bisa tercapai dan serapannya lebih cepat,” katanya.

Dia juga berharap pembangunan bendungan Kuwil berjalan lancar.

"Tolong dibantu untuk pembebasannya, jangan sampai bendungan selesai mau diisi air, masih ada penduduk di dalam. Kejadian yang lalu di bendungan Jatigede sampai sekarang belum tuntas. Ini pengalaman berharga buat kita, apalagi dana Rp1,4 triliun digelontorkan," kata dia.

Wakil Ketua Komisi V Yudi Widiana Adia menyatakan kunjungan ke Minahasa Utara sesuai dengan momentum pembahasan anggaran 2017.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI