DPR Nilai, Papua Barat Punya Banyak Potensi Wisata
Pada 2030, diperkirakan akan ada 1,8 miliar wisatawan dunia.
Suara.com - Pemerintah Provinsi Papua Barat diminta menentukan potensi pariwisata unggulan selain Raja Ampat. Papua Barat dinilai memiliki banyak destinasi wisata lain, yang juga tidak kalah indah dengan Raja Ampat, seperti Taman Wisata Alam Gunung Meja Manokwari, Taman Nasional Teluk Cenderawasih Teluk Wondama, dan Wisata Kuliner di Tembok Berlin Sorong.
Anggota Komisi X DPR RI, Ledia Hanifa Amaliah, menyampaikan, penentuan destinasi wisata selain Raja Ampat, perlu dilakukan pemprov sebagai bagian dana APBD Otonomi Khusus (Otsus) Papua Barat.
“Pemprov Papua Barat harus duduk bersama dengan sejumlah stakeholder, menetapkan destinasi mana yang diprioritaskan selain Raja Ampat. Ini menjadi bagian yang menentukan dana APBD Otsus Papua, akan diarahkan ke mana,” papar Ledia, saat kunjungan kerja Komisi X DPR RI ke Manokwari, Papua Barat, Senin (30/4/2018).
Dana Otsus tersebut nantinya akan berdampak pada pengintegrasian infrastrukur pariwisata pada destinasi yang dimaksud.
“Satu destinasi harus terintegrasi dengan infrastrukturnya, kemudian perilaku penduduk setempatnya. Terus bagaimana pengembangan wisatanya,” jelas Ledia.
Komisi X DPR RI memandang, potensi pariwisata daerah perlu diberikan dorongan, karena sektor wisata mampu memperkuat pendapatan daerah, bahkan ikut menyumbang PDB nasional, yang oleh Kementerian Pariwisata ditargetkan 7,5 persen dari devisa nasional, sebesar Rp 28 triliun.
Data dari World Economic Forum, jumlah wisatawan dunia pada 2016 mencapai 1,2 miliar orang. Jumlah ini, 46 juta lebih banyak dibandingkan 2015, dan jumlah wisatawan dunia ini diperkirakan akan terus meningkat dalam dekade mendatang.
Pada 2030, diperkirakan akan ada 1,8 miliar wisatawan dunia, dan ini merupakan tantangan bagi pemerintah untuk mendatangkan wisatawan ke Indonesia.