DPR: Perkuat Intelijen Sebelum Berantas Terorisme

Fabiola Febrinastri
DPR: Perkuat Intelijen Sebelum Berantas Terorisme
Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera. (Sumber: Istimewa)

Para akademisi dan tokoh agama perlu membantu.

Suara.com - DPR menilai, memperkuat basis intelijen untuk memberantas terorisme di Tanah Air sudah  sangat urgen. Dengan intelijen yang kuat, maka aksi pemberantasan terorisme bisa lebih terarah dan efektif.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera

“Aksi menyerang tanpa didahului data intelijen malah memperluas dan tidak menyelesaikan masalah,” katanya kepada pers, Jakarta, Rabu (16/5/2018).

Politisi PKS tersebut menambahkan, selain memperkuat intelijen untuk langkah preventif, perlu pula dibantu para akademisi dan tokoh agama untuk menanggulangi aksi terorisme secara holistik.

“Pertama mesti dipahami, dimanapun aksi teror, mestinya lebih mengedepankan aksi intelijen untuk operasi preventif. Aksi pencegahan ini bisa melibatkan banyak pihak, mulai dari akademisi, tokoh masyarakat, hingga tokoh agama,” papar Mardani.

Pasukan Brimob sendiri dikabarkan sudah bekerja sama dengan Koppasus dalam operasi penyisiran sarang teroris di beberapa daerah. Ini merupakan kerja sama yang solid antara pemegang otoritas keamanan dan pertahanan.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI