2017-2018, Perdagangan Indonesia - Korsel 16 Miliar Dolar AS
Utut Adianto berharap kerja sama Indonesia dan Korea Selatan meningkat.
Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Utut Adianto berharap hubungan kerja sama dua negara antara Indonesia dan Korea Selatan yang sudah terjalin sejak 1973 dapat lebih ditingkatkan lagi. Khusunya di bidang perdangangan.
“Nilai perdagangan antara Indonesia dan Korsel sangat tinggi. Saya mencatat di tahun 2017-2018 mencapai 16 miliar dollar Amerika Serikat. Saya berharap ini dapat ditingkatkan lagi,” ungkap Utut saat menerima Duta Besar Korsel untuk Indonesia Chang-Boem Kim di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (7/6/2018).
Dalam pertemuan tersebut, politisi F-PDI Perjuangan itu menyampaikan turis Korsel yang mengunjungi Indonesia juga cukup banyak. Bahkan kebudayaan Korsel cukup digemari oleh orang Indonesia, mulai dari makanan, drama korea hingga K-Pop. Untuk meningkatkan kerja sama dibidang pariwisata, ia akan mendorong Menteri Pariwisata RI untuk terus meningkatkan hubungan baik dengan Korsel.
“Perkembangan budaya Korea di sini sangat masif, baik dari makanan, drama korea hingga K-Pop. Untuk itu, saya berharap tidak hanya budaya Korea yang masuk ke Indonesia, tetapi ada budaya Indonesia juga bisa digemari di Korea. Kita juga telah memberikan bebas visa kepada Korsel, diharapkan hal serupa juga dilakukan korsel,” harapnya.
Ia juga mengharapkan adanya kerja sama dibidang olahraga. Pasalnya Korsel terkenal dengan atlet gulatnya. Untuk itu ia berharap adanya trainer gulat yang datang ke Indonesia untuk mengajar. “Di bidang olahraga kita mengharapkan bantuan untuk pelatih terutama dibidang bela diri, misalnya gulat,” tandas Utut.