Ketua DPR Minta Pemerintah Serius pada Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg

Fabiola Febrinastri
Ketua DPR Minta Pemerintah Serius pada Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo bersama pengusaha nasional, James Riady di Jakarta. [Suara.com/Adhitya Himawan]

Elpiji jenis ini dikenal sebagai gas tabung melon.

Suara.com - Ketua DPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet), minta pemerintah memperhatikan serius kelangkaan elpiji kemasan tiga kg di beberapa daerah. Elpiji yang dikenal dengan kemasan tabung melon itu sudah mulai langka saat jelang Lebaran.

“Agar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral bersama Pertamina memastikan distribusi gas elpiji berjalan dengan lancar guna menjaga pasokan gas elpiji tetap aman, terutama selama bulan suci Ramadan hingga Lebaran 2018,” ujarnya, Jakarta, Sabtu (9/6/ 2018).

Bamsoet menambahkan, hal yang perlu diwaspadai dan diantisipasi adalah kemungkinan pihak-pihak yang berniat mengeruk untung besar dengan menimbun elpiji kemasan tabung melon. 

“Kementerian ESDM dan Pertamina agar meningkatkan pengawasan terhadap penjualan gas di tingkat agen guna mencegah terjadinya penimbunan dan penjualan gas melalui pengecer,” tuturnya.

Selain itu, Bamsoet juga mendorong Polri meningkatkan pengawasan sekaligus menindak penimbun elpiji kemasan tiga kg.

“Polri sudah punya Satgas Pangan untuk meningkatkan pengawasan serta menindak tegas pihak-pihak yang mencari keuntungan di balik kelangkaan gas elpiji tiga kg itu,” tegasnya.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI