Sekjen DPR Usul Koperasi Pegawai Ekspansi Bisnis Pom Bensin
Mendukung reorientasi koperasi pegawai.
Suara.com - Koperasi Pegawai Sekretaris Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI menggelar Rapat Anggota Khusus (RAK), Kamis (15/11/2018). Dalam forum RAK itu, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar selaku Ketua Dewan Pembina menyarankan koperasi pegawai parlemen tersebut untuk mengembangkan unit usaha.
“RAK merupakan momentum strategis dalam proses pengelolaan dan pengembangan koperasi. RAK ini tentu merumuskan program jangka pendek tahun 2019,” kata Indra saat membuka rapat tahunan koperasi tersebut.
Dia mendukung reorientasi koperasi pegawai, yakni mencari keuntungan untuk kesejahteraan anggota dan mengembangan simpan pinjam. Salah satu usaha baru koperasi yang ia apresiasi adalah telah dibukanya toko batik di komplek parlemen.
“Alhamdulillah saya telah melihat tahun anggaran 2018 koperasi kita telah buka toko batik,” ujar dia.
Ke depan, ia mengusulkan koperasi bisa melakukan ekspansi bisnis bekerjasama dengan pihak lain. Ia mencontohkan koperasi instansi lain yang merambah di bidang bisnis jasa.
“Di beberapa tempat saya melihat ada tanah kosong, koperasi bisa minjam dana dengan beli lahan lalu bekerjasama dengan Pertamina untuk membuka pom bensin dan bagi hasil,” tutur dia.
“Seperti di GBK (Glora Bung Karno) dan JIExpo Kemayoran, lelangnya itu dimenangi oleh koperasi. Lelangnya berjalan secara profesional,” tambah dia.
Oleh sebab itu, lanjut dia, koperasi kepegawaian Sekjen dan Badan Keahlian DPR berpotensi besar mengambil peluang usaha tersebut.
“Saya kira kita punya kekuatan politik untuk bekerjasama dengan instansi lain seperti BUMN dan lain sebagainya,” kata dia.
Dia pun mengapresiasi koperasi pegawai yang telah mengumpulkan sisa hasil usaha sebanyak Rp 33,7 miliar.