DPR - Kemenko Kemaritiman Rakor Pengembangan Motor Listrik Nasional
Inovasi program kendaraan motor listrik merupakan solusi untuk mewujudkan kemandirian energi dan menciptakan lingkungan yang bersih.
Suara.com - Wakil DPR RI Agus Hermanto menggelar rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan. Rapat koordinasi tersebut membahas pengembangan industri kendaraan bermotor listrik nasional.
DPR telah mempelajari dan menyadari bahwasanya harus adanya inovasi untuk meningkatkan efesienai energi dan konservasi energi di sektor transportasi. Agus menilai inovasi program kendaraan motor listrik merupakan solusi untuk mewujudkan kemandirian energi dan menciptakan lingkungan yang bersih.
"Untuk memenuhi kemandirian energi kualitas udara yang bersih dan ramah lingkungan DPR RI melihat inovasi progaram kendaraan motor listrik yang bergandengan dengan program percepatan energi baru terbarukan merupakan solusi untuk mewujudkan kemandirian energi dan lingkungan yang bersih," kata Agus di Ruang Longue, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/11/2018).
Berkenaan dengan itu, Agus mengungkapkan kekinian DPR RI tengah menyusun draft rancangan undang-undang (RUU) Energi Baru Terbarukan (EBT). Hal itu, kata Agus guna mendorong percepatan pengembangan pembangkit energi tenaga listrik yang ramah lingkungan.
Baca Juga: Ujianto Singgih Prayitno Dikukuhkan Sebagai Profesor Riset ke-2 di DPR
Agus menambahkan, kelanjutan dari pengembangan EBT nantinya energi listrik tersebut dapat dimanfaatkan untuk kendaraan bermotor listrik.
"Dari percepatan EBT apabila listrik yang dihasilkan dapat dimanfaatkan oleh kendaraan bermotor listrik. Sehingga listriknya sudah kita siapkan yang ramah lingkungan juga harus digunakan oleh kendaraan listrik yang ramah lingkungan," imbuhnya.
Untuk diketahui, selain dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, rapat koordinasi tersebut juga turut dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Penindustrian, Kementerian ESDM, Kementerian Ristekdikti dan rektor dari beberpa perguruan tinggi negeri Indonesia.
Kekinian rapat koordinasi tersbut masih berlangsung secara tertutup.
Baca Juga: Ketua DPR: Kita Ingin Jadikan Bayar Pajak Sebuah Lifestyle
