Ketua DPR Minta Rekatkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Fabiola Febrinastri | Dian Kusumo Hapsari
Ketua DPR Minta Rekatkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa
Ketua DPR, Bambang Soesatyo. (Dok : DPR).

Ramadan kali ini sebaiknya dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meredakan ketegangan.

Suara.com - Ketua DPR, Bambang Soesatyo mengingatkan, di tengah Ramadan kali ini, Bangsa Indonesia tengah diuji dengan hal-hal yang berpotensi menyebabkan keretakan persatuan dan kesatuan bangsa. Salah satunya karena tengah menunggu hasil pemilu dari KPU, sebagai lembaga yang memiliki kewenangan secara konstitusional sebagai penyelenggara.

“Semoga kita semua, selaku organisasi  yang menaungi segenap elemen bangsa, dijauhkan dari perilaku dan sikap permusuhan yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Marilah kita saling mendoakan, agar persaudaraan dan silaturahmi kita selalu terjaga,” ujar Bamsoet, saat menjadi tuan rumah buka puasa bersama Forum Anak Bangsa, DPP Partai Golkar, FKPPI, MKGR, Kosgoro, Pemuda Pancasila, SOKSI, Mapussy, ICMI, Alumni Jayabaya, Alumni SMA 14 Jakarta, di rumah dinas ketua DPR, Jakarta, Rabu (15/5/2019).

Hadir juga dalam acara itu, Akbar Tanjung, Pontjo Sutowo, Yapto Soerjoesoemarno, Eko Soebandrio dan anggota DPR.

Legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen ini menyarankan, agar Ramadan kali ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meredakan ketegangan yang timbul akibat pemilu. Sebagai organisasi kemasyarakatan yang berinteraksi langsung dengan masyarakat, hendaknya turut menciptakan suasana aman dan tenang serta tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita yang belum tentu kebenarannya.

Baca Juga: Pengangguran Capai 6,82 Juta Orang, DPR Pertanyakan Kinerja Pemerintah

“Marilah kita jaga ibadah Ramadan dengan menjaga hati dan pikiran, agar tetap positif dan tidak mudah terpancing oleh isu-isu negatif. Sesungguhnya puasa ini tidak hanya menahan diri dari lapar dan dahaga, tapi juga dari hawa nafsu amarah dan dengki,” tutur Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini berharap, di Ramadan, energi positif bisa tercurah dari jiwa yang telah dibersihkan melalu ibadah puasa, tilawah, tarawih dan ibadah-ibadah sunah lainnya. Selain itu, bulan ini juga disuburkan sedekah dan membayar zakat fitrah.

“Dengan demikian, tidak hanya hablum minallah yang kita suburkan, tapi juga habblum minannas. Melalui hablum minannas yang terjaga, akan tercipta persatuan umat dan kedamaian sosial. Semoga hikmah puasa ini dapat mendamaikan pihak-pihak yang berselisih dan menyatukan kembali hubungan yang renggang,” pungkas Bamsoet


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI