Ketua DPR Minta Aparat Menahan Diri dan Tak Terprovokasi Pengunjuk Rasa
Aparat walau dalam kondisi lelah, harus tetap humanis namun tegas.
Suara.com - Ketua DPR, Bambang Soesatyo mengatakan, pihaknya minta aparat agar bisa menahan diri di lapangan dan tidak terprovokasi pengunjuk rasa.
"Saya mengimbau kepada seluruh aparat keamanan yang bertugas di lapangan, agar bisa menahan diri dan tidak terprovokasi oleh pengunjuk rasa. Itulah target mereka, para penumpang gelap yang menyusup di tengah-tengah aksi masa, memancing aparat marah dan bertindak anarkis sehingga menimbulkan chaos. Aparat walau dalam kondisi lelah, harus tetap humanis namun tegas dalam menegakan peraturan dan perundang-undangan terkait penanganan ketertiban umum, dan keamanan negara," ujarnya.
"Kepada semua elemen yang berunjuk rasa, mari kita hormati hasil akhir rekapitulasi pemilu oleh KPU. Saya memberikan apresiasi kepada sikap kenegarawanan Bapak Prabowo, yang telah mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan mengimbau para pendukungnya agar tetap tenang dan menempuh jalur konstitusi," tambah Bamsoet.
Bamsoet menambahkan, jika ada pihak-pihak yang merasa tidak puas, silahkan menempuh jalur mekanisme hukum melalui gugatan pemilu ke MK.
Baca Juga: DPR Minta Sosialisasi Diskon Listrik Lebaran Lebih Dipromosikan
"Begitu juga saya menyampaikan rasa hormat kepada sikap kenegarawanan Ketua Umum PAN dan Ketua Umum Partai Demokrat, yang secara terang menyampaikan menerima keputusan hasil akhir rekapitulasi Pemilu oleh KPU. Jika ada pihak-pihak yang merasa tidak puas, silahkan menempuh jalur mekanisme hukum melalui gugatan pemilu ke Mahkamah Konstitusi."
"Saya juga mengimbau kepada massa yang melakukan demo di KPU dan Bawaslu untuk tetap tertib dan damai. Hindari perilaku anarkisme yang hanya akan merugikan diri sendiri dan masyarakat. Kita tentu tidak ingin melihat terjadinya konflik horizontal akibat ketidaksepahaman dalam menyikapi hasil pemilu," tambahnya.
Ia juga minta agar semua pihak menghormati hukum.
"Silahkan mengemukakan pendapat dan unjuk rasa selama masih dalam koridor hukum dan undang-undang. Saya mengingatkan kembali kepada para pengunjuk rasa agar mewaspadai adanya penumpang gelap atau penyusup yang akan memanfaatkan situasi unjuk rasa untuk menciptakan 'martir'," ujarnya.
"Mari kita utamakan kepentingan yang lebih besar, yakni keutuhan bangsa. Tak perlu lagi ada berbagai agitasi maupun propaganda yang menghasut permusuhan diantara rakyat. Para elite politik maupun para tokoh bangsa harus mampu menjaga suasana teduh, jangan malah menambah keruh suasana," kata Bamsoet.
Baca Juga: Ketua DPR Minta Pembentukan Badan Penerimaan Negara di Bawah Presiden