DPR Minta Sosialisasi Diskon Listrik Lebaran Lebih Dipromosikan
Penggunaan listrik saat Lebaran hanya sedikit, karena industri banyak yang tidak berjalan.
Suara.com - Wakil Ketua Komisi VII DPR, Ridwan Hisjam mengatakan, PT. PLN harus lebih mempromosikan diskon listrik untuk mengatasi turunnya penggunaan listrik menjelang hari raya Idul Fitri. Menurutnya, kabar bahagia ini sebaiknya diketahui masyarakat luas.
Ia melihat, penggunaan listrik saat Lebaran hanya sedikit, karena industri banyak yang tidak berjalan.
“Maka dari itu kami mengimbau PLN agar mempromosikan kepada masyarakat tentang diskon 50 persen pada 17 Mei 2019 sampai dengan 30 Juni 2019,” ujar Ridwan, saat memimpin pertemuan Tim Kunspek Komisi VII DPR, dengan Pertamina dan PLN di rest area Tol Surabaya-Madiun KM 726, Jawa Timur, Jumat (17/5/2019).
Menurut politisi Partai Golkar itu, saat itu sebaiknya masyarakat memakai kompor listrik karena akan lebih murah jika dibandingkan dengan Elpiji, sehingga Pertamina tidak akan kekurangan gas Elpiji, terutama Elpiji bersubsidi.
Baca Juga: Ketua DPR Minta Pembentukan Badan Penerimaan Negara di Bawah Presiden
Untuk menghadapi Lebaran, selain memberi diskon 50 persen, PLN juga sudah membentuk tim siaga dan unit yang bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk pengamanan objek vital, seperti PLTU dan PLTD. Masa siaga tersebut berjalan sejak H-7 sampai dengan H+7, serta apel siaga dan sosialisasi internal dan eksternal.
Sementara untuk kemampuan pasokan sistem saat Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah pada 5 Juni 2019, PLN mengklaim bahwa kemampuan pasokan listrik bersih mereka saat hari raya sebesar 34.937 MW, daya mampu pasok sebesar 27.934 MW, dan perkiraan beban puncak sebesar 17.179 MW, serta cadangan operasi sebesar 10.755 MW.