Cuaca Sangat Panas, Komisi IX Imbau Jemaah Haji Jaga Kesehatan

Fabiola Febrinastri
Cuaca Sangat Panas, Komisi IX Imbau Jemaah Haji Jaga Kesehatan
Wakil Ketua Komisi IX DPR, Ermalena. (Dok : DPR)

Pengelompokan jemaah dilakukan per sektor.

Suara.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR, Ermalena menyampaikan imbauan kepada para jemaah haji, agar selalu menjaga kesehatan dan menjaga pola makan dan aktifitas. Ibadah haji merupakan ibadah fisik, sehingga tidak bisa maksimal apabila jemaah tidak memiliki kondisi kesehatan prima.

Terlebih lagi kondisi cuaca di tanah suci saat ini sangat panas, yang berbeda dengan di Tanah Air, sehingga perlu menjadi perhatian para jemaah.

"Sekarang temperatur tinggi sekali. Jaga kesehatan, minum walau tidak haus, batasi kegiatan-kegitan di luar maktab, agar tidak langsung kena sinar matahari, yang sekarang katanya bisa mencapai 50 derajat celsius," papar Ermalena, saat ditemui sebelum rapat paripurna di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7/2019).

Dalam upaya menjamin kesehatan para jemaah haji, Komisi IX telah melakukan pengawasan di embarkasi haji.

Baca Juga: DPR Minta Pembahasan Raperda Harus Sesuai Dengan Undang-undang

"Komisi IX juga sudah melakukan pengawasan di embarkasi haji. Sejak menjadi calon jemaah haji, itu juga sudah dilakukan. Ada pembatalan karena sakit, tapi itu pun jumlahnya sedikit," ungkap Ermalena.

Untuk mengefektifkan pembinaan kesehatan kepada para jemaah haji, para tenaga kesehatan yang bertugas juga telah disesuaikan dengan kelompok-kelompok per daerah. Pengelompokan jemaah dilakukan per sektor, di setiap sektor ada petugas kesehatan, dokter dan perawat yang juga merujuk ke rumah sakit haji yang ada di Saudi.

"Di Saudi juga dilakukan berdasarkan daerah, sehingga Riau mengelompok, Kalimantan mengelompok, Sulawesi mengelompok. Ini mempermudahkan, karena bahasnya sama. Kemudian kalau dokter ditugaskan di sana, komunikasinya jalan," jelas Ermalena.

Berkaitan dengan upaya Kementerian Kesehatan yang menyosialisasikan dakwah kesehatan haji, juga mendapat apresiasi Komisi IX. Dakwah kesehatan haji diperlukan untuk mendapat pemahaman pentingnya kesehatan dalam ibadah haji.

Dakwah kesehatan haji terkait pentingnya jemaah menjaga kesehatan masing-masing, dengan begitu, rangkaian ibdah haji bisa dilaksanakan dengan sempurna. Ermalena menyarankan para jemaah yang masuk kategori risiko tinggi (risti) perlu memperhatikan saran dan arahan tenaga kesehatan.

Baca Juga: DPR : UU Sistem Pendidikan Kedokteran Sudah Tak Relevan

Jemaah yang dinyakatan sehat dan siap diberangkatkan, tetap harus menjaga kesehatan masing-masing selama berada di tanah suci. Hal yang bisa dilakukan adalah mencegah dehidrasi, menghindari tempat tinggi, membatasi aktifitas di luar ruangan, dan memperhatikan makanan dan minuman.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI