Badan Akuntabilitas Keuangan Teruskan Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi
Sebelumnya, Andreas menjelaskan, BAKN merupakan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang baru diaktifkan kembali pada pertengahan 2018.
Suara.com - Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR, Andreas Eddy Susetyo mengatakan, BAKN akan terus mengembangkan kerja sama dengan lembaga penelitian di berbagai perguruan tinggi, termasuk Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, yang kerap memberi masukan bagi pelaksanaan tugas dan fungsi BAKN DPR.
"Kerja sama yang biasa dilakukan antara BAKN dengan Unpad, perguruan tinggi daerah lainnya, agar BAKN mendapatkan masukan dari berbagai sudut pandang dalam menjalankan amanat rakyat," ujarnya, usai memimpin kunjungan Spesifik (Kunspek) ke Universitas Padjadjaran, Bandung, Jabar, Jumat (23/8/2019).
Sebelumnya, Andreas menjelaskan, BAKN merupakan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang baru diaktifkan kembali pada pertengahan 2018.
"Karenanya, kita melakukan pendekatan secara multidimensi. Kita ingin melihat suatu kebijakan dalam membelanjakan uang Negara ditinjau dari segala segi," jelasnya
Baca Juga: Terima Surat Jokowi Soal Pemindahan Ibu Kota, DPR Akan Bawa ke Paripurna
Menurutnya, hal tersebut dapat menghasilkan outcome yang lebih bisa terukur dengan baik dan memenuhi tujuan yang dicapai.
"Yang penting bagi kita, bagaimana satu rupiah uang yang dibelanjakan mempunyai dampak terhadap kesejahteraan masyarakat," terang Andreas.
BAKN DPR rutin menggelar sosialisasi terkait tugas dan fungsi BAKN, serta menjalin kerja sama dengan berbagai akademisi di berbagai perguruan tinggi, agar mendapatkan masukan dalam mejalankan amanat konstitusi.