Indonesia dan Iran Perkuat Hubungan Bilateral

Fabiola Febrinastri | Dian Kusumo Hapsari
Indonesia dan Iran Perkuat Hubungan Bilateral
Wakil Ketua DPR, Utut Adianto. (Dok: DPR).

Iran juga turut mengajak Indonesia untuk meningkatkan kerja sama dalam memberantas radikalisme.

Suara.com - Wakil Ketua DPR, Utut Adianto berharap, Indonesia dan Iran dapat mengembangkan dan meningkatkan berbagai potensi hubungan bilateral, termasuk hubungan antar-parlemen dan masyarakat kedua negara. Di bidang ekonomi, kedua negara berkeinginan untuk memperluas hubungan perdagangan dan kerja sama lebih kuat dalam industri minyak atau crude palm oil (CPO).

“Delegasi Iran membuka peluang untuk melakukan eskpor CPO secara langsung tanpa pihak ketiga. Ini sangat positif dan akan saya sampaikan kepada Menteri Perdagangan," jelas Utut, saat menerima kunjungan Delegasi Komisi Yudisial dan Hukum Majelis Konsul Tatif Republik Islam Iran di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (27/8/2019). 

Dalam pertemuan itu, lanjut Utut, Iran juga turut mengajak Indonesia untuk meningkatkan kerja sama dalam memberantas radikalisme, terorisme dan peredaran narkoba.

"Kami juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam upaya memberantas terorisme, radikalisme, peredaran narkoba serta memberikan gambaran Islam sebagai agama yang toleran," tuturnya. 

Baca Juga: Kinerja Pansel Tuai Kritik, Masinton: yang Tentukan Pimpinan KPK Itu DPR

Terakhir, legislator F- PDI Perjuangan itu mengundang delegasi Iran untuk hadir dalam sidang World Parliamentary Forum on Sustainable Development Goals (WPFSD) ketiga yang diselenggarakan Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI di Bali pada 4 - 5 September 2019.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI