DPR Berperan Tingkatkan Wawasan Pengetahuan Generasi Bangsa

Fabiola Febrinastri | Dian Kusumo Hapsari
DPR Berperan Tingkatkan Wawasan Pengetahuan Generasi Bangsa
Anggota Komisi VII DPR, Andi Yuliani Paris. (Dok : DPR).

Parlemen Remaja 2019 diikuti oleh 128 pelajar dari 80 daerah pemilihan (dapil) se-Indonesia.

Suara.com - Partai politik merupakan salah satu pilar demokrasi. Partai politik mempunyai peran melalui wakil-wakilnya di DPR untuk meningkatkan kapasitas wawasan dan pengetahuan para remaja sebagai generasi penerus bangsa.

Namun tentu akan menjadi lebih baik lagi, apabila para remaja tersebut sudah mulai mengenal isu-isu yang bersifat krusial.

Salah satu isu krusial yang saat ini sedang dihadapi Bangsa Indonesia adalah masalah lingkungan hidup, khususnya sampah plastik. Persoalan pengelolaan sampah yang terjadi saat ini, sudah sangat mendesak untuk segera diatasi.

Oleh karenanya, sangat tepat apabila Parlemen Remaja 2019 mengangkat tema permasalahan lingkungan, khususnya mengenai sampah plastik. Mereka juga punya peran dalam masalah sampah.

Baca Juga: DPR Sepakat Revisi UU KPK, PKS Ungkap Kejanggalan dan Janji Akan Kritik

Hal tersebut disampaikan anggota Komisi VII DPR, Andi Yuliani Paris, saat menghadiri pembukaan simulasi persidangan, yang merupakan salah satu agenda pada rangkaian kegiatan Parlemen Remaja 2019, di Ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019).

Parlemen Remaja 2019 diikuti oleh 128 pelajar dari 80 daerah pemilihan (dapil) se-Indonesia.

“Remaja menjadi bagian dari penghasil sampah, akibat gaya hidup yang berubah. Mereka sudah mulai sejak dini menjadi agen perubahan. Apa yang mereka lakukan sudah harus ditiru okeh remaja- remaja lain, yakni dengan meningkatkan kapasitas mereka berdemokrasi, peka terhadap lingkungan, dan mereka harus sudah memikirkan solusi terhadap isu-isu yang berkembang disekitar mereka, salah satunya adalah mengenai masalah sampah,” urai Andi.

Politisi PAN ini mengatakan, saat ini ada beberapa generasi muda yang mempunyai lembaga-lembaga non profit yang bekerja untuk isu-isu sampah. Mulai sekarang, mereka harus membiasakan diri untuk tidak menggunakan kemasan- kemasan yang terbuat dari plastik sekali pakai.

“Pola hidup seperti ini harus diubah secara perlahan, dan yang mampu merubahnya adalah seusia mereka,” imbuh Andi.

Baca Juga: Ketua DPR Minta Menteri Koperasi dan UKM Hadir, Bahas RUU Perkoperasian

Menurutnya, generasi muda merupakan agen perubahan dan menjadi panutan remaja seusianya, sehingga langkah ini akan lebih baik kalau dimulai dari para remaja.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI