Komisi IX Pertanyakan Strategi Utama Pembangunan Kesehatan

Fabiola Febrinastri | Dian Kusumo Hapsari
Komisi IX Pertanyakan Strategi Utama Pembangunan Kesehatan
Anggota Komisi IX DPR, Ribka Tjiptaning. (Dok : DPR).

Pembangunan berbasis preventif merupakan salah satu penyelesaian permasalahan kesehatan di Indonesia.

Suara.com - Komisi IX DPR RI menggelar rapat kerja perdana dengan mitra di bidang kesehatan. Dalalm rapat tersebut, anggota Komisi IX DPR, Ribka Tjiptaning menanyakan strategi utama pembangunan kesehatan ke depan agar sesuai visi misi Presiden RI Joko Widodo. 

"Strategi politik kesehatan apa yang akan dipergunakan di tengah beban dan permasalahan kesehatan yang semakin pelik," ujarnya, saat Rapat Kerja (Raker) dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mitra kerja di bidang kesehatan, di Gedung Nusantara Rabu (5/11/2019).

Ribka menambahkan, stunting merupakan permasalahan yang selalu ada dari tahun ke tahun, di mana anggaran untuk stunting ada di hampir semua kementerian dan lembaga.

“Lalu terobosan apa yang bapak tawarkan, kemudian terkait isu jaminan kesehatan, kita banyak mendapat aspirasi dari masyarakat, seperti apa strategi penyelesaian ini?" tanya Ribka. 

Baca Juga: Cecar Menag Soal Cadar dan Celana Cingkrang, DPR: Bom Thamrin Pakai Jeans

Legislator Fraksi PDI Perjuangan itu juga menanyakan sifat preventif yang tidak tampak di dalam paparan. Pembangunan berbasis preventif merupakan salah satu penyelesaian permasalahan kesehatan di Indonesia.

Hal serupa juga disampaikan Anggota Komisi IX DPR,Saleh Partaonan Daulay yang menanyakan gebrakan dalam pembangunan kesehatan Indonesia. Menurut Saleh, stunting merupakan masalah yang ada setiap tahunnya.

"Tanpa pemetaan stunting, masalah tersebut tidak akan selesai, program seperti apa yang akan Bapak lakukan," tanyanya.

Dalam forum ini, Saleh juga menanyakan terkait obat dan alat kesehatan.

"Kok obat dan alkes menjadi penting. Ini tinggal petunjuk teknisnya yang diperbaiki. Bagaimana dengan SDM (sumber daya manusia), kebutuhan dokter serta pelayanan kesehatan dalam penyelesaian BPJS bidang Kesehatan. Kita mau dengar harapan besar untuk membangun kesehatan di Indonesia," ungkapnya.

Baca Juga: Menag Fachrul Rapat Perdana dengan DPR, Langsung Dicecar Soal Cadar

Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto menyampaikan fokus yang akan dilakukan Kementerian Kesehatan, sejalan visi dan misi Presidien 2020-2024 yaitu penyelesaian stunting, penguatan sistem jaminan kesehatan nasional serta pengembangan industri farmasi dan alat kesehatan dalam negeri.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI