Perlindungan Anak Harus Maksimal

Fabiola Febrinastri | Dian Kusumo Hapsari
Perlindungan Anak Harus Maksimal
Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori. (Dok : DPR).

Sehingga Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) harus berupaya untuk segera menuntaskan permasalahan tersebut.

Suara.com - Anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori menilai masih banyak anak-anak Indonesia yang menjadi korban dari radikalisme, terorisme dan kegiatan dalam berpolitik. Sehingga Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) harus berupaya untuk segera menuntaskan permasalahan tersebut.

“Anak-anak masih banyak yang terpapar radikalisme dan terorisme serta terlibat dalam politik, padahal mereka itu tidak mengerti. Hanya dijadikan objek saja. Dalam hal ini KPAI harus segera mencari cara agar permasalahan ini dapat segera terselesaikan,” papar Bukhori saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan jajaran KPAI di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta (18/11/2019).

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan, kini Indonesia seperti negara yang mengorbankan anak untuk kegiatan memberantas terorisme. “Saya kasih contoh, sepertinya negara ini mengorbankan anak untuk memberantas terorisme, seperti kejadian tertuduh teroris yang ditangkap dan anaknya juga ikut terkena dampaknya,” paparnya.

Legislator dapil Jawa Tengah I ini menegaskan anak-anak merupakan masa depan bangsa dan menjadi kunci kemajuan Indonesia di masa depan. Untuk itu sudah seharusnya mendapatkan perlakuan yang baik seperti didikan yang benar dan dimuliakan. “Bukan malah menjadi objek politik dan objek dari kemauan-kemauan tertentu,” imbuh Bukhori. 

Baca Juga: Komisi II DPR Pastikan Pilkada 2020 Tetap Dipilih Langsung Oleh Rakyat


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI