Wakil Ketua DPR Dialog Virtual dengan 29 Pemimpin Redaksi

Fabiola Febrinastri
Wakil Ketua DPR Dialog Virtual dengan 29 Pemimpin Redaksi
Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Politik dan Keamanan (Koorpolkam) M. Azis Syamsuddin. (Dok : DPR)

Forum pemred ini mempertanyakan sistem belajar online, yang ternyata banyak desa tak memiliki akses internet.

Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Politik dan Keamanan (Koorpolkam), M. Azis Syamsuddin menggelar dialog virtual dengan 29 pemimpin redaksi (pemred) dari berbagai media nasional. Azis berdialog dari ruang kerjanya di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/4/2020).

Banyak isu dialog yang disampaikan dengan para pemred tersebut. Isu-isu mutkahir jadi perbincangan hangat dialog virtual.

Semuanya tak lepas dari perbincangan wabah virus Corona (Covid-19) di Indonesia, yang dikaitkan pula dengan kerja-kerja DPR. Para pemred bergantian menanyakan banyak hal menyangkut kerja dewan kepada Azis.

Soal belajar di rumah bagi para siswa, forum pemred ini mempertanyakan sistem belajar online, yang ternyata banyak desa tak memiliki akses internet. Azis mengungkapkan, DPR telah mendesak pemerintah agar menggratiskan voucher internet bagi para siswa di pedesaan atau membuka jaringan WIFI, agar internet bisa diakses para siswa.

Baca Juga: Komisi X DPR Imbau Semua Klub Liga 1 2020 Lakukan Tes Virus Corona

Soal lain, misalnya, bantuan langsung tunai (BLT) bagi masyarakat miskin terdampak wabah Covid-19. Menurut politisi Partai Golkar itu, dananya sudah dikirim via kantor pos ke semua daerah sesuai data penerima yang ada di Kementerian Sosial.

DPR kini sudah mulai membahas anggaran kementerian dan lembaga untuk realokasi menangani Covid-19. Tak ketingglan isu pelebaran defisit dalam APBN 2020 juga ditanyakan Pemred kepada Azis.

Menurut Azis, usul Pemerintah soal defisit APBN progresnya sedang dibahas di pimpinan Fraksi-Fraksi di DPR RI. Sementara soal RUU Cipta Kerja, DPR RI akhirnya menyerahkan kepada Baleg untuk membahasnya. Pimpinan Parlemen tinggal menunggu laporan Baleg saja soal ini. 


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI