Muhaimin Iskandar Minta Pemerintah Tingkatkan Investasi Sektor Pertanian

Fabiola Febrinastri
Muhaimin Iskandar Minta Pemerintah Tingkatkan Investasi Sektor Pertanian
Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar. (Dok : DPR)

Pertanian merupakan sektor pengungkit pertumbuhan ekonomi yang dapat diandalkan.

Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, produk domestik bruto (PDB) RI pada kuartal II-2020 minus hingga 5,32 persen. Secara kuartalan, ekonomi terkontraksi 4,19 persen dan secara kumulatif terkontraksi 1,26 persen. Namun, di saat bersamaan, PDB sektor pertanian tumbuh 16,24 persen pada kuartal-II 2020.

Pertumbuhan ekonomi yang ditopang sektor pertanian layak mendapatkan perhatian. Pemerintah diharapkan dapat meningkatkan investasi di sektor pertanian.

BPS menyebutkan, pertanian menjadi sektor utama penopang produk domestik bruto yang tumbuh mencapai 2,19 pada kuartal II 2020. Sementara empat sektor lainnya tumbuh negatif, yakni industri (-6,19 persen), perdagangan (-7,57 persen), konstruksi (-5,39 persen) dan pertambangan (-2,72 persen).

Kontribusi pertanian pun meningkat dari 13,57 persen pada kuartal II 2019, menjadi 15,46 persen pada kuartal II 2020.

Baca Juga: Muhaimin Iskandar Bahas Kerja Sama Parlemen dengan Dubes Uzbekistan

“Pertumbuhan sektor pertanian patut kita dukung dengan meningkatakan investasi dan memberikan banyak insentif. Peningkatan investasi pemerintah dapat dilakukan melalui pemberian kredit pertanian, meningkatkan pendaaan penelitian dan pengembangan pertanian, intensifikasi penggunaan teknologi pertanian maupun peningkatan jumlah angkatan petani-petani baru,” ujar Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar.

Selain itu, pemerintah juga diharapkan memberikan banyak insentif kepada petani. Kenaikan NTP Juli 2020 belum sepenuhnya menguntungkan petani di Indonesia saat ini.

Hal ini disebabkan karena tidak meratanya infrastruktur, khususnya untuk mengangkut hasil panen, serta panen raya yang berbarengan.

“Ini masalah selalu berulang. Harus ditemukan mekanisme penyerapan dan distribusi yang baik supaya tidak ada penumpukan saat panen. Harus dicari terobosan bagaimana improvisasi pada aspek distribusi hasil pertanian,” ujar lelaki yang sering disapa Gus Ami ini.

Pemerintah juga diharapkan dapat menyerap hasil produksi petani dengan harga yang layak, sehingga dapat mendongkrak NPT Petani, khususnya sub sektor tanaman pangan dan holtikultura.

Baca Juga: Muhaimin Iskandar : DPR Apresiasi Tim Pemulihan Ekonomi Nasional

Pertanian merupakan sektor pengungkit pertumbuhan ekonomi yang dapat diandalkan. Perubahan orientasi pertanian di Indonesia harus diarahkan pada konsep kedaulatan pangan sebagaimana tercantum dalam RPJMN dan telah menjadi visi pemerintahan.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI