Muhaimin Iskandar Bahas Kerja Sama Parlemen dengan Dubes Uzbekistan

Fabiola Febrinastri | Dian Kusumo Hapsari
Muhaimin Iskandar Bahas Kerja Sama Parlemen dengan Dubes Uzbekistan
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar saat menerima kunjungan Duta Besar Uzbekistan H.E. Mr. Ulugbek Rozukulov di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/7/2020). (Dok : DPR).

Hal tersebut tentu membuat masyarakat muslim di kedua negara ini memiliki hubungan yang sangat dekat.

Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar menyampaikan bahwa kedekatan hubungan antara Indonesia dengan negara Uzbekistan sudah terjalin sangat lama, terutama menyangkut hubungan sejarah Islam. Hal tersebut tentu membuat masyarakat muslim di kedua negara ini memiliki hubungan yang sangat dekat.

“Kunjungan Duta Besar Uzbekistan ini menjadi pertemuan penting untuk meningkatkan kerja sama dan hubungan yang lebih aktif dan produktif dalam menyiapkan langkah-langkah penting menyangkut hubungan kedua negara pasca pandemi Covid-19,” ucap Muhaimin saat menerima kunjungan Duta Besar Uzbekistan H.E. Mr. Ulugbek Rozukulov di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/7/2020).

Muhaimin mengatakan, selain untuk meningkatkan hubungan kerja sama ekonomi antar kedua negara, tujuan kedatangan Duta Besar Uzbekistan tersebut adalah juga untuk meningkatkan hubungan kerja sama antar parlemen dan kerja sama di bidang pariwisata.

“Kita ingin hubungan ini menjadi lebih produktif dan efisien serta inovatif pasca pandemi Covid-19. Meskipun di masa pandemi, kita mempunyai waktu untuk melakukan perbaikan-perbaikan dan menata pola seluruh hubungan sehingga nanti setelah masa pasca pandemi sudah bisa berjalan dengan baik,” tandas Politisi Fraksi PKB itu.

Baca Juga: DPR Minta Kemendikbud Gandeng Ormas untuk Sukseskan Pembelajaran Jarak Jauh

Dalam kesempatan pertemuan tersebut, pria yang akrab disapa Gus Ami itu juga memuji keindahan negara Uzbekistan yang sudah sangat terkenal di dunia. “Banyak peristiwa sejarah yang terjadi di sana baik, di Uzbekistan sendiri maupun kawasan bekas negara Uni Soviet lainnya. Kita mempunyai peluang yang sangat maju untuk saling bekerja sama,” pungkasnya.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI