Penguatan DPR Sebaiknya Melalui Penyajian Data dan Informasi Berkualitas
Workshop series ini akan dilakukan delapan kali setiap dua minggu.
Suara.com - DPR RI harus menjadi lembaga yang kuat dalam menjamin setiap kebijakan publik dapat diambil dan dilakukan dengan mementingkan kepentingan, aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Kepala Badan Keahlian Sekretariat Jenderal (Sekjen) DPR RI, Inosentius Samsul mengatakan, salah satu bentuk penguatan kelembagaan di DPR RI adalah dengan menyajikan data dan informasi yang cepat dan berkualitas.
Penguatan tersebut dapat dilakukan dengan memperkuat Badan Keahlian sebagai suatu lembaga riset yang mendukung ketiga fungsi DPR RI.
“Kita harus perlu memperkuat lembaga DPR ini. Salah satu bentuk penguatannya adalah data dan informasi terutama bagi pelaksanaan dari tiga fungsi yaitu pembentukan uu, penetapan APBN dan juga pengawasan,” kata Sensi, sapaan akrabnya saat membuka acara Workshop Series dengan tema ‘Research for Legislative Agenda’ di Gedung Setjen DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (17/2/2021).
Melihat hal tersebut, BK kemudian merancang kegiatan Workshop Series yang bertujuan untuk mengembangkan kapasitas para peneliti termasuk tenaga ahli di lingkungan Setjen dan BK DPR RI.
Baca Juga: Melantik Plh Bupati Ogan Ilir Bukan Sekda, Herman Deru Dikritik Anggota DPR
“Sebenarnya sasaran kita adalah agar semakin memperkuat kapasitas dan pengetahuan, sehingga hasil-hasil riset dan output dukungan kepada Anggota (DPR) itu semakin berkualitas dan sesuai kebutuhan,” terang Sensi.
Selain itu, menurut Ketua Panitia Workshop Series, Lukman Nul Hakim, kegiatan ini merupakan respons dari BK DPR RI untuk mendukung kinerja Anggota Dewan melalui support informasi. Support informasi ini nantinya diharapkan tidak hanya berupa jurnal atau buklet, melainkan dengan tataran yang lebih milenial seperti infografis, podcast dan berbagai macam bentuk support informasi yang lebih kekinian.
“Kita berikan banyak opsi untuk mereka (Anggota DPR) bisa mendapat informasi. Jadi jika dulu berupa jurnal berupa buklet, sekarang kita kasih banyak variasi sumber,” ujar Lukman saat diwawancarai Parlementaria.
Rencananya, workshop series ini akan dilakukan delapan kali setiap dua minggu dengan mengusung tema dan narasumber yang berbeda. Pada Workshop Series pertama, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudin menjadi salah satu pembicara mewakili Anggota Dewan. Sementara pembicara dari Badan Keahlian adalah Peneliti Utama Badan Keahlian DPR RI Riris Katharina, sedangkan Direktur Eksekutif CSIS Philips J. Vermote juga menjadi pembicara mewakili stakeholder.
Baca Juga: Wakil Ketua Komisi III DPR: Sikat Penyeleweng Dana Bansos