Peredaran Narkoba di Lapas, Habib Aboebakar: Harus Ada Evaluasi Mendasar

Fitri Asta Pramesti
Peredaran Narkoba di Lapas, Habib Aboebakar: Harus Ada Evaluasi Mendasar
Anggota Komisi III DPR RI Aboe Bakar Alhabsyi. (Dok. DPR)

"Jika mereka masih bisa berkomunikasi dengan leluasa berarti ada yang salah dengan sistem keamanan lapas," kata Habib Aboebakar

Suara.com - Anggota Komisi III DPR RI Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan harus ada evaluasi mendasar terkait maraknya peredaran narkoba di dalam lapas. 

Hal tersebut dikemukakan Habib Aboebakar, sapaan akrab  Aboe Bakar, saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke mitra kerja yang ada di wilayah DKI Jakarta.  Komisi bidang hukum DPR  ini mendatangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Kanwil Kemenkumhan DKI Jakarta dan Kejati DKI Jakarta, dengan agenda utama monitoring dan evaluasi kinerja mitra kerja, Rabu (18/2/2021).

Habib Aboebakar mengatakan kunker juga untuk memetakan kendala-kendala yang dihadapi dalam menjalankan tugasnya. Adapun kunjungan ke Lapas Cipinang, karena maraknya peredaran narkoba yang diduga pengendaliannya dilakukan oleh para oknum di lapas.

"Dalam beberapa waktu terakhir (peredaran Narkoba di Lapas) menjadi atensi masyarakat. Karena adanya dugaan pengendalian peredaran Narkoba dari dalam Lapas Cipinang," kata Fraksi Partai Keadilan Sejahtera

Baca Juga: Anggota DPR: Target Indonesia Bebas Covid-19 Agustus Berat, Tapi Tetap Bisa

Misalkan saja, lanjutnya, akhir tahun 2020 kemarin, Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat mengungkap kasus peredaran Narkoba jenis sabu-sabu dengan modus tangki bensin mobil. Dari empat orang yang ditangkap mereka menyebut nama HF yang berada di Lapas Cipinang sebagai pengendali barang tersebut.

"Demikian pula ketika Dit Reserse Narkoba Polda Jabar, yang menyatakan bahwa dalam sebulan terakhir di wilayah hukum Polres Cianjur terungkap 3 kasus peredaran sabu di lingkungan Lapas. Para tersangkanya masih dalam satu jaringan yang jika diurut juga merupakan jaringan Lapas Cipinang," jelasnya.

Maka dari itu, menurut Habib Aboebakar, harus ada evaluasi yang mendasar tentang pengamanan di Lapas Cipinang, tentunya seorang napi seharusnya tidak bisa mengendalikan peredaran narkoba, karena seharusnya tidak bisa berkomunikasi dengan pihak luar.

"Jika mereka masih bisa berkomunikasi dengan leluasa berarti ada yang salah dengan sistem keamanan lapas. Hal ini harus menjadi atensi dan evaluasi dari Kemenkumham," tegasnya.

Bahkan saat dengan Kanwil Kemenkumham DKI, Sekjen DPP PKS ini minta agar Kakanwil memperhatikan hal ini dengan baik. Apalagi ada video viral pesta sabu yang diduga terjadi di Lapas Salemba.

Baca Juga: DPR Nilai, Insentif Pajak Belum Mampu Gerakkan Dunia Usaha

"Ini tentunya menjadi pertanyaan untuk Kadiv PAS dan Kakanwil, mereka harus bekerja keras untuk menyelesaikan persoalan ini. Jangan sampai masyarakat melihat seolah lapas menjadi surga untuk peredaran narkoba," demikian Habib Aboebakar.


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI