Legislator Siap Kawal Pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru

Fitri Asta Pramesti
Legislator Siap Kawal Pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru
Tim Kunjungan Komisi II DPR RI ke Kantor Wilayah BPN Sumbar, di Padang. (Dok. DPR)

Komisi II DPR mendorong Pemprov Sumbar untuk melakukan pendekatan dengan masyarakat.

Suara.com - Anggota Komisi II DPR, Rezka Oktoberia, mendorong percepatan pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru ruas Padang-Sicincin di Provinsi Sumatera Barat yang mangkrak karena persoalan pembebasan tanah. Ia mengatakan, pihaknya siap mengawal agar pengerjaan jalan tol sepanjang 36,2 kilometer itu bisa lancar.

“Kami di Komisi II siap memperjuangkan dan menjadi garda terdepan untuk bersinergi dengan semua pihak terkait, BPN (Badan Pertanahan Nasional) provinsi maupun pusat. Kita siap menjadi garda terdepan untuk bisa menyelesaikan demi kepentingan masyarakat Sumatera Barat, terkhususnya dengan pembangunan tol ini," ucap Rezka usai mengikuti kunjungan Komisi II DPR RI ke Kantor Wilayah BPN Sumbar, di Padang, baru-baru ini.

Rezka mendapat informasi, pembangunan fisik Jalan Tol Padang-Sicincin dihentikan sementara karena masih terkendala pembebasan lahan yang dilaksanakan BPN bersama pemerintah daerah. Sementara, proyek tol Padang-Pekanbaru tetap dilanjutkan di lokasi lain yang sudah selesai pembebasan lahannya.

Untuk itu, dirinya mendorong Pemprov Sumbar untuk melakukan pendekatan dengan masyarakat. Ia berharap, ada titik temu antara kedua belah pihak.

Baca Juga: Habib Aboebakar: Proses Persidangan Harus Ikuti Ketentuan KUHAP

"Mungkin ini ada masalah komunikasi ataupun antara pemerintah kabupaten dan pihak masyarakat belum ada titik temu. Saya berharap pihak-pihak terkait bisa menyelesaikan segera," harap politisi Partai Demokrat itu.

Kendati demikian, ia tetap mengingatkan agar tidak ada lagi ganti rugi dalam mekanisme pembebasan lahan, namun ganti untung. Mengingat, mata pencarian utama masyarakat setempat adalah bertani.

"Kita tahu mayoritas mereka adalah bertani, otomatis dengan adanya tol ini maka mata pencahariannya akan hilang. Harapan saya, hal ini juga perlu dipertimbangkan dengan ganti untung," tandasnya.

Legislator dapil Sumbar II tersebut menambahkan, pembangunan tol Padang-Pekanbaru ini sangat penting dan besar manfaatnya bagi perekonomian masyarakat Sumbar. Sebelumnya, pengerjaan Jalan Tol Padang-Pekanbaru, Seksi I meliputi Padang-Sicincin yang dilaksanakan oleh PT Hutama Karya mundur dari target awal.

Sampai saat ini, lahan yang bebas baru 5 kilometer dari proyek jalan tol Padang-Sicincin se panjang 36,2 kilometer. Ditargetkan proyek Tol Padang-Sicincin tahun ini selesai 35 persen. Diproyeksikan, target tol Seksi I selesai akhir tahun 2022 jika lahan sudah 100 persen bebas pada semester 1 tahun 2021.

Baca Juga: DPR : Kesejahteraan Prajurit TNI Perlu Ditingkatkan


Twitter Dpr

Parlementaria

Berita, fakta dan informasi mengenai seputar yang terjadi di DPR-RI