DPR Minta Evakuasi Korban Bencana NTT dan NTB Tetap Terapkan Prokes
Azis Syamsuddin berharap seluruh elemen masyarakat ikut membantu evakuasi dan perbaikan di lokasi bencana.
Suara.com - Wakil Ketua DPR RI M. Azis Syamsudin berharap pemerintah dapat menekankan protokol kesehatan dengan optimal untuk melindungi keselamatan petugas dan relawan penanganan korban bencana di Nusa Tenggara (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) di lapangan yang berisiko terpapar penyakit saat pandemi Covid-19 ini.
Upaya pemerintah mempercepat evakuasi dan penanganan korban bencana NTT dan NTB disebutkan bukan hal yang mudah di tengah situasi pandemi saat ini. Sebab, virus Covid-19 tetap menjadi ancaman bagi petugas dan relawan yang kini tengah melakukan evakuasi korban bencana alam.
Dari data BNPB, korban banjir bandang dan longsor yang terjadi di NTT dan NTB kini mencapai 119 orang. Data korban hingga pukul 21.00 WITA, secara keseluruhan, 117 orang meninggal dunia dan 76 orang hilang di NTT. Sementara di Bima, NTB dua orang meninggal, sehingga total terdapat 119 orang meninggal dunia.
Azis menyebut, ketersediaan fasilitas kesehatan dan makanan bagi korban bencana menjadi fokus perhatian. Ini pun harus dibarengi dengan upaya perbaikan infrastruktur di tengah cuaca ekstrem saat ini.
Baca Juga: Inventarisir Aset Negara, Azis Syamsuddin: Jangan Berhenti di TMII
“DPR menyadari, tugas pemerintah (menangani bencana ini) berat. Ada tugas ganda yang harus diemban. Baik dari sisi kemanusiaan maupun mendorong perbaikan infrastruktur secepatnya. Dan terakhir bahaya Covid-19 yang mengancam petugas di lokasi bencana,” terang politisi Partai Golkar ini dalam keterangan resminya, Rabu (7/4/2021).
Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) itu berharap, seluruh elemen masyarakat ikut membantu evakuasi dan perbaikan di lokasi bencana. Seberapa pun bantuan donasi dan tenaga sangat berguna bagi masyarakat yang tengah menderita saat ini.
“Relawan sudah ada yang bergerak selama dua hari terakhir. Kami berterima kasih dan kami doakan semoga proses yang dilakukan berlangsung lancar," kata Azis. Anggota DPR RI dapil Lampung II itu juga berharap Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menggencarkan peringatan dini cuaca ekstrem.
“Pernyataan dan penegasan presiden sangat tepat. Informasi yang dikumpulkan BMKG terkait kondisi cuaca dan peringatan dini sangat penting untuk meningkatkan kewaspadaan di masyarakat," tandas Azis.
Baca Juga: Uji Coba Belajar Tatap Muka, DPR Harap Seluruh Sekolah Buka di Juli 2021