Legislator Minta Pemerintah lebih Cepat Bantu Masyarakat NTT
Lebih dari 12 ribu rumah diperkirakan porak-poranda.
Suara.com - Anggota DPR RI yang mewakili Timor, Rote Ndao, Sabu Raiju, dan Sumba (Nusa Tenggara Timur), Herman Herry meminta pemerintah provinsi NTT dan pemerintah pusat bekerja lebih cepat untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana Siklon Tropis Seroja. Hal ini disampaikan Herman, selepas kembali dari kunjungan dua hari ke NTT untuk melihat kondisi warga sekaligus memberikan sejumlah bantuan.
"Setelah menyerap aspirasi dan turun ke masyarakat selama dua hari di NTT, kita melihat keadaan di sana betul-betul memprihatinkan. Lebih dari 12 ribu rumah diperkirakan porak-poranda diterjang badai dahsyat yang terjadi pada 4-5 April lalu," kata Herman kepada wartawan, Sabtu (10/4/2021).
"Namun hingga hari ini, kami melihat sendiri perhatian pemerintah provinsi dan pemerintah pusat masih jauh dari harapan masyarakat yang terdampak bencana. Negara wajib hadir lewat upaya rehabilitasi dan relokasi bagi warga NTT. Saya sebagai legislator asal NTT memiliki kewajiban konstitusional untuk memastikan pemerintah melakukan upaya tersebut," ucapnya.
Secara khusus, Herman menyoroti minimnya bantuan dari pemerintah terhadap masyarakat di wilayah Kabupaten Sabu Raijua yang terdampak cukup parah. Sebanyak hampir lima ribu rumah mengalami kerusakan hebat, hingga menyebabkan ratusan warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Baca Juga: Bisa Diakomodir BRIN, DPR Minta Peran Penting Ristek Tak Dilupakan
Herman menyebut bahwa belum adanya bupati definitif di Sabu Raijua membuat penanganan warga terdampak bencana di wilayah ini harus dilakukan secara lintas kabupaten.
"Bicara Sabu Raijua, hingga hari ini belum ada Bupati definitif. Karenanya, pemerintah provinsi NTT harus cepat dan tanggap melakukan langkah terobosan lintas kabupaten dan saya rasa Gubernur NTT pasti sudah melakukan terobosan tersebut," katanya.
"Sebagai bentuk partisipasi pribadi, kami sudah berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk menyalurkan beras dan bahan makanan lain ke masyarakat karena tentunya itu yang paling mereka butuhkan saat ini. Tetapi, terkait apa yang dikatakan bahwa di Sabu Raijua masih belum ada sentuhan dari pemerintah pusat, kita menghimbau pemerintah pusat untuk sesegera mungkin mengambil langkah terobosan. Fokus perhatian harus juga diberikan untuk masyarakat Sabu Raijua," katanya.
Dalam kunjungannnya, Herman yang juga merupakan Ketua Komisi III DPR RI tersebut juga menyerahkan paket bantuan berupa sembako, selimut, masker, dan pakaian bayi yang diberikan kepada warga di sejumlah titik pengungsian dan untuk perbaikan rumah ibadah.
Herman hadir ke Kota Kupang dan Kabupaten Kupang bersama sesama anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dari Dapil NTT II, Ansy Lema. Tak kurang dari 2,5 ton beras disalurkan oleh Herman dan politisi PDI Perjuangan dalam kunjungan di Kabupaten Kupang. Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD NTT Emelia Nomleni, Ketua DPRD Kota Kupang Yeskiel Loudoe, dan Ketua Komisi V DPRD NTT Yunus Takandewa.
Baca Juga: Rapat Paripurna Sepakati Anggaran DPR 2022 Senilai Rp7,9 Triliun
Secara khusus, Herman memompa semangat masyarakat NTT untuk tabah dan memetik hikmah dari peristiwa yang mereka alami saat ini.
"Saya berharap, masyarakat NTT tabah kendati tengah tertimpa kesusahan seperti ini dan tetap berusaha bersyukur karena saya percaya bahwa Tuhan tidak pernah memberikan cobaan lebih dari kesanggupan kita ," katanya.
"Kedatangan kami ke sana tak lain untuk melihat langsung kondisi sesungguhnya yang dialami saudara-saudara kami di NTT. Ini bentuk solidaritas sebagai sesama anak-anak NTT yang diutus oleh rakyat NTT sebagai wakilnya di DPR," katanya.